Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Internasional

Inggris Gelar Pemilu, Ketua Partai Buruh Ancam Kedudukan PM Rishi Sunak

37
×

Inggris Gelar Pemilu, Ketua Partai Buruh Ancam Kedudukan PM Rishi Sunak

Share this article
Example 468x60

Jakarta – Tempat pemungutan ucapan telah dilakukan dibuka di Inggris pada Kamis 4 Juli 2024 pagi untuk pemilihan umum (Pemilu) yang mana diperkirakan akan memberikan kemenangan telak bagi oposisi Partai Buruh. Ini adalah setelahnya hampir satu setengah dekade pemerintahan Konservatif.

Pemungutan pengumuman dimulai pada pukul 7 pagi di dalam lebih lanjut dari 40.000 tempat pemungutan pendapat ke seluruh negeri. Adapun exit poll pasca pemungutan ucapan ditutup pada pukul 22:00, ketika penghitungan pengumuman juga akan dimulai.

Example 300x600

Partai Buruh yang digunakan beraliran kiri-tengah diperkirakan akan mengungguli pemilihan umum pertamanya sejak 2005, kemudian beberapa jajak pendapat memperkirakan kemenangan terbesar merek di sejarah.

Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer, 61 tahun, mendesak para pemilih untuk menuju ke TPS. “Masa depan Inggris sedang ditentukan,” katanya. “Tetapi pembaharuan belaka akan berlangsung apabila Anda memilihnya.”

Perdana Menteri Rishi Sunak menyerukan pilpres enam bulan lebih banyak awal dari yang tersebut diharapkan dengan latar belakang krisis biaya hidup yang suram, menurunnya Layanan Bidang Kesehatan Nasional (NHS) kemudian meningkatnya ketidakpercayaan terhadap institusi.

Sunak, 44 tahun, yang mana secara luas dianggap sudah pernah melakukan kampanye yang buruk, yang digunakan menyebabkan kemarahan massa bulan berikutnya sewaktu ia membatalkan acara peringatan serius D-Day tambahan awal untuk wawancara pemilu, memaparkan bahwa hasil yang dimaksud “tidak dapat dipastikan”.

Namun pada Rabu, saat jajak pendapat menunjukkan kekalahan telak bagi Partai Konservatif, ia tampaknya mengakui bahwa Partai Buruh tampaknya akan mencapai mayoritas super. Politikus keturunan India itu mendesak para pemilih untuk mengupayakan partainya guna membatasi “kekuasaan yang mana tiada terkendali” dari partai saingannya.

Jajak pendapat menunjukkan para pemilih berniat menghukum Partai Konservatif setelahnya 14 tahun pemerintahannya banyak kacau. Skandal terbaru ini memperlihatkan para pejabat partai serta kandidat menggunakan informasi penduduk pada untuk memasang taruhan pada tanggal pilpres sebelum diumumkan.

Kemarahan penduduk masih berlanjut terhadap partai mantan Pertama Menteri Boris Johnson yang mana melanggar kebijakan lockdown selama pandemi COVID-19. Pengganti Johnson, Liz Truss, mengguncang perekonomian dengan paket pemotongan pajak radikal serta cuma menjabat selama 49 hari.

Serangkaian menteri pemerintah kemungkinan besar akan digulingkan pada pemilihan umum ini, kemudian bahkan Sunak pun bukan akan aman. Jika hal itu terjadi, ia akan menjadi perdana menteri pertama yang dimaksud gagal mempertahankan kursinya di pemilihan umum.

Bagi banyak pemilih, kurangnya kepercayaan tidak ada hanya sekali muncul pada kaum Konservatif, tetapi juga pada politisi secara umum. Nigel Farage, pemimpin partai Reformasi Inggis yang mana merupakan ekstremis sayap kanan, menyita perhatian pemilih dengan retorika anti-imigrasinya.

Partai Demokrat Liberal yang mana berhaluan berada dalam juga Partai Hijau yang mana berhaluan lingkungan juga ingin menyapu bersih pernyataan para pemilih yang tak puas.

Pilihan Editor: Partai Buruh Inggris Berjanji Akui Negara Palestina Demi Meraih kemenangan Pemilu

AL JAZEERA | REUTERS

Artikel ini disadur dari Inggris Gelar Pemilu, Ketua Partai Buruh Ancam Posisi PM Rishi Sunak

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *