Jakarta – Pelapor khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese pada Rabu, 3 Juli 2024, memohonkan rakyat pada seluruh globus untuk ‘sadar’ mengenai kekejaman di Gaza.
Pernyataannya muncul setelahnya dilaporkan bahwa dokter Jerman mengatur penyelamatan 32 anak-anak yang dimaksud terluka parah dari Gaza, namun Berlin diduga menundanya selama berbulan-bulan dan juga tak memberikan visa untuk anggota keluarga mereka itu oleh sebab itu dugaan permasalahan keamanan.
“Rakyat Jerman, sesama warga Eropa, sesama manusia – tolong, sadar. Hanya dehumanisasi mendalam terhadap warga Palestina dalam Kawasan Gaza yang mana akan memungkinkan pemerintah mana pun mengawasi anak-anak yang dimaksud terluka parah sebagai ancaman keamanan lalu membiarkan merekan mati,” kata Francesca Albanese melalui X.
Israel yang tersebut mengabaikan resolusi Dewan Security PBB yang digunakan menuntut gencatan senjata segera, telah terjadi menghadapi kecaman internasional ke berada dalam serangan brutal yang digunakan terus berlanjut di dalam Wilayah Gaza sejak serangan kelompok Palestina kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023.
Hampir 38 ribu warga Palestina terbunuh. Menurut otoritas kesehatan setempat, sebagian besar orang yang terdampar adalah perempuan serta anak-anak. Ada sekitar 87 ribu warga luka-luka.
Lebih dari delapan bulan setelahnya pertempuran Israel, sebagian besar wilayah Wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan juga ramuan yang melumpuhkan. negeri Israel dituduh melakukan genosida di dalam Mahkamah Internasional, yang tersebut langkah terbarunya memerintahkan negeri Israel untuk segera menghentikan operasi militernya pada kota selatan Rafah, tempat tambahan dari satu jt warga Palestina mencari pengamanan dari konflik sebelum diserbu pada 6 Mei.
Sumber : Anadolu
Pilihan editor: Puluhan Ribu Anak ke Bawah Umur Terpajan Judi Online, KPAI Jelaskan Penyebabnya
Ikuti berita terkini dari Tempo.co pada Google News, klik di sini
Artikel ini disadur dari PBB Serukan Semua Orang ‘Sadar’ mengenai Kekejaman Israel di Gaza