Jakarta –
Mantan caleg DPRD Daerah Perkotaan Tangerang, wanita berinisial SA (22) harus berurusan dengan aparat kepolisian. Caleg gagal ini diamankan sebab diduga menyalahgunakan narkoba.
Caleg gagal itu ditangkap dalam sebuah apartemen ke Ibukota Indonesia Selatan pada Akhir Pekan (7/7). Saat diperiksa polisi, beliau kedapatan memiliki pil ekstasi (inex).
Saat ini SA masih diamankan di dalam kantor polisi. Kapolres Metro DKI Jakarta Selatan Kombes Susatyo Purnomo Condro memaparkan persoalan hukum SA ini masih pada langkah-langkah penyelidikan.
“Terkait tindakan hukum Bacaleg DPRD Pusat Kota Tangerang itu masih pada pengembangan,” kata Kapolres Metro Ibukota Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, dilansir Antara, Hari Senin (8/7).
Berikut fakta-fakta caleg gagal SA diciduk polisi terkait narkoba yang tersebut dirangkum detikcom, Selasa (9/7/2024).
Kronologi Penangkapan
Kapolsek Gambir Kompol Jamalinus Nababan mengungkap kronologi penangkapan SA dalam apartemen di Rasuna Said, DKI Jakarta Selatan pada Hari Minggu (7/7) dini hari. Dia diamankan pada apartemen milik saudara perempuannya.
Mantan akan segera calon legislatif (bacaleg) DPRD Pusat Kota Tangerang, wanita berinisial SA (22), ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkotika. Polisi turut menyita inex pada waktu menangkap SA.
“Untuk area mengamankan itu adanya di dalam salah satu apartemen dalam Ibukota Selatan. Kemudian, pada ketika diamankan, yang kami amankan ini dengan salah satu anggota keluarganya inisial MA (20) wanita,” ujarnya.
Dalam penangkapan itu, polisi turut menyita barang bukti. Saat ini SA masih pada pemeriksaan mendalam untuk pengembangan terhadap jaringan pengedar.
“Lanjut untuk SA, akan dilaksanakan pemeriksaan tambahan lanjut, apakah ada jaringan-jaringan dari pengedar ataupun tidak. Apakah jadi pengguna narkoba,” imbuhnya.
Barang Bukti Inex
Polisi menyita barang bukti satu plastik klip bekas narkoba jenis inex di penangkapan tersebut.
“Gagal waktu nyaleg. Pada ketika diamankan, pada wanita inisial SA ini ditemukan satu klip plastik diduga kuat berisi ataupun bekas dari salah satu narkoba jenis inex. Satu atau dua biji,” kata Jamalinus.
Jamalinus menyebutkan pihak kepolisian turut mengamankan ponsel milik SA. Saat ini polisi masih melakukan kumpulan penyelidikan lebih besar mendalam terkait tindakan hukum yang tersebut ada.
“Pada pada waktu pengamanan kita juga mengamankan HP dari SA juga ke percakapannya ada kata-katanya menyebutkan bahwa kepala dari SA ini cukup pusing kemungkinan gara-gara I. Nah I ini dugaan kami adalah inex,” kata dia.
Urine Konstruktif Narkoba
Polisi melakukan tes urine terhadap caleg DPRD Perkotaan Tangerang gagal, wanita berinisial SA (22), yang mana ditangkap ke apartemen Ibukota Indonesia Selatan terkait dugaan penyalahgunaan narkotika. Hasilnya, SA positif tiga jenis narkotika.
“Lanjut dari hasil pengecekan urine dari pada SA, mengandung positif amphetamine, methamphetamine, lalu benzodiazepine,” kata Kapolsek Metro Gambir Kompol Jamalinus Nababan untuk wartawan, Mulai Pekan (8/7).
Akan Direhabilitasi
Jamalinus menyatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap SA. Nantinya, polisi akan melakukan asesmen untuk rehabilitasi SA.
“Pasal yang dikenakan untuk sementara sesuai aturan, pasal 127. Namun kalau sesuai dengan SEMA Nomor 4 Tahun 2010 sebagai pengguna kemungkinan juga akan diarahkan untuk pelaksanaan rehab,” kata Jamalinus.
Meski demikian, Jamalinus mengumumkan tindakan yang disebutkan akan diambil setelahnya proses asesmen selesai. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan rangkaian pemeriksaan.
Artikel ini disadur dari 4 Fakta Caleg Gagal DPRD Tangerang Ditangkap Gara-gara Narkoba
