Jakarta – Para pecinta film horor Nusantara kembali disuguhkan karya yang tersebut menggugah adrenalin dari Risa Saraswati. Risa, yang dimaksud terkenal melalui kanal YouTube Jurnal Risa, sekarang ini menghadirkan kisah menyeramkan yang dimaksud ke layar lebar dengan judul Jurnal Risa by Risa Saraswati. Diangkat lewat kejadian nyata, film ini berfokus pada salah satu penelusuran pasukan yang dimaksud paling menyeramkan, ketika merek harus mengusir sosok astral yang dimaksud namanya tiada boleh disebut.
Jurnal Risa, kanal YouTube yang dimaksud dikelola oleh Risa Saraswati, telah terjadi menyita perhatian tambahan dari 6 jt subscriber. Dalam kanal ini, Risa bersatu saudara-saudaranya banyak menelusuri tempat-tempat angker serta berinteraksi dengan penunggu di dalam sana. Terkadang, mereka juga mengundang content creator lain untuk bergabung dan juga di penelusuran tersebut.
Film Jurnal Risa by Risa Saraswati Disutradarai Rizal Mantovani
Popularitas kanal ini yang luar biasa membuatnya diadaptasi berubah menjadi film layar lebar yang disutradarai oleh Rizal Mantovani. Film ini menyajikan nuansa mencekam khas Jurnal Risa, yang digunakan dibalut dengan sentuhan sinematik ala film bioskop.
“Ini adalah pertama kalinya kita muncul di layar lebar, sangat berbeda kalau kita nge-YouTube marena ada script (naskah), jadi itu salah satu challenge (tantangan) buat kita,” ujar Risa, pada waktu ditemui dalam XXI Epicentrum, Ibukota Selatan, pada Kamis, 4 Juli 2024.
Film ini dibintangi oleh tokoh asli, termasuk Risa Saraswati, Prinsa Mandagie, Ranggana Purwana, Nicko Irham, Indy Ratna Pratiwi, Riana Rizki, Abimanyu Bhakti Pratama, Sandi Pradana, Dimas Tri Adityo, Kang Jevi, Fahrul Rahman, Watra Novrisyah, dan juga Yusef Muldiyan.
Prinsa Mandagie, sebagai pemeran utama, menceritakan pengalamannya syuting film pertama kali, yang digunakan secara langsung memerankan adegan horor. “Yang pastinya challenging (menantang) banget buat aku tapi aku excited (bersemangat) banget sebab memang sebenarnya ini pertamaku juga lalu secara langsung pada film yang digunakan sangat-sangat horor dengan segala pergerakan serta aktingku banyak kesurupan segala macem ya badan aku juga harus latihan,” kata Prinsa.
Genre Mockumentary yang tersebut Menegangkan
Film produksi MD Pictures ini mengusung genre mockumentary, yang digunakan jarang ditemukan ke perfilman Indonesia. Genre ini menggambarkan perkembangan fiksi namun dikemas dengan cara dokumenter, memberikan sudut pandang pemukim pertama yang mana memproduksi penonton merasakan kengerian tambahan intens.
Mockumentary rutin digunakan untuk menganalisis insiden dengan latar fiksi atau memparodikan bentuk dokumenter itu sendiri, menjadikannya tampak nyata dengan karakter-karakternya berbicara secara langsung pada penonton di dalam depan kamera. Mockumentary mempunyai sub-genre, salah satunya yaitu horor.
Sosok astral yang dimaksud pantang disebut namanya, yaitu Samex digambarkan di sebuah lukisan di XXI Epicentrum, Ibukota Indonesia Selatan pada Kamis, 4 Juli 2024. Teror Samex menghantui grup Jurnal Risa, yang digunakan kemudian diangkat ke layar lebar. TEMPO/Adinda Jasmine.
Sinopsis Jurnal Risa by Risa Saraswati
Film ini mengisahkan tentang petualangan seru kelompok Jurnal Risa, yang terkenal sebab kemampuannya di menghadapi dunia supranatural. Risa Saraswati, seseorang YouTuber terkenal di globus horor, menjadi pemimpin timnya pada sebuah misi investigasi yang mana menegangkan. Bersama rekan-rekannya, mereka berjuang mengabadikan fenomena supranatural yang dimaksud mencekam, salah satunya peluncuran sosok misterius dari masa lampau, yang pantang disebut namanya—yaitu Samex.
Ketegangan mencapai puncaknya ketika Prinsa Mandagie, salah satu tamu mereka, dengan sengaja mengumumkan nama Samex, kemudian memicu kumpulan kejadian mistis yang dimaksud mengancam nyawa. Samex, hantu yang digunakan paling ditakuti oleh grup Jurnal Risa, telah lama berubah menjadi buah bibir di dalam media sosial akibat efek supranatural yang dimaksud ditimbulkannya untuk siapa pun yang memanggil namanya.
Tindakan Prinsa di investigasi horor ini membawanya pada konsekuensi mistis yang dimaksud tambahan serius, ia dirasuki oleh entitas sakral itu, lalu menuntut sebuah ritual mengerikan sebagai prasyarat keselamatan.
Kisah Jurnal Risa tak hanya sekali menjanjikan horor visual yang dimaksud memikat, tetapi juga mempersembahkan narasi yang dimaksud penuh dengan kengerian dan juga ketegangan. Dirilis pada 11 Juli 2024, penonton ke seluruh Tanah Air bisa saja mengharapkan pengalaman menegangkan merek pada bioskop.
Artikel ini disadur dari Jurnal Risa by Risa Saraswati Bawa Jejak Investigasi Horor ke Layar Lebar
