Jakarta –
Serangan udara tanah Israel menewaskan empat penduduk di dalam Tepi Barat yang diduduki. Militer tanah Israel mengklaim mereka adalah “sel teroris” yang memasang alat peledak.
Serangan yang dimaksud berlangsung dalam kamp Nur Shams, yang mengalami peningkatan kekerasan pada beberapa pekan terakhir, seiring dengan peningkatan serangan tentara tanah Israel lalu para pemukim Israel.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (3/7/2024), Kementerian Bidang Kesehatan Otoritas Palestina menyatakan empat khalayak “tewas akibat bombardir pendudukan terhadap kamp Nur Shams” di dalam dekat kota Tulkarem di dalam Tepi Barat utara.
Militer negeri Israel memaparkan di sebuah pernyataan di Telegram bahwa salah satu pesawatnya “menyerang sel teroris pada area Nur Shams pada waktu mereka memasang alat peledak”.
Menurut kantor berita resmi Palestina Wafa, orang yang terdampar tewas semuanya adalah laki-laki, berusia 20 hingga 25 tahun, yang tewas di serangan pesawat tak berawak negara Israel dalam dekat pusat kamp.
Kekerasan di dalam Tepi Barat sebelumnya memang benar sudah meningkat. Kekerasan yang dimaksud semakin meningkat pasca serangan kelompok Hamas ke negara Israel pada 7 Oktober yang digunakan mengakibatkan konflik di Gaza.
Sebelumnya pada hari Hari Senin lalu, menurut pejabat-pejabat Palestina, manusia wanita dan juga anak-anak tewas di serangan negeri Israel ke kamp Nur Shams, serta empat pendatang lainnya terluka.
Pada bulan April lalu, serangan negeri Israel selama dua hari menyebabkan 14 pendatang tewas di dalam Nur Shams, kata Siklus Sabit Merah Palestina pada pada waktu itu.
Setidaknya 556 warga Palestina sudah pernah dibunuh oleh tentara lalu pemukim tanah Israel ke Tepi Barat sejak konflik dalam Wilayah Gaza dimulai, menurut penghitungan Kementerian Bidang Kesehatan Palestina.
Setidaknya 15 warga tanah Israel tewas pada serangan warga Palestina ke Tepi Barat pada periode yang sama, menurut penghitungan AFP berdasarkan hitungan resmi Israel.
Artikel ini disadur dari Serangan Udara Israel Tewaskan 4 Orang di Tepi Barat
