Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Internasional

Ketua Menteri Malaka akan berdialog masalah Jalur Rempah dengan Prabowo

73
×

Ketua Menteri Malaka akan berdialog masalah Jalur Rempah dengan Prabowo

Share this article
Ketua Menteri Malaka akan berdialog kesulitan Jalur Rempah dengan Prabowo
Example 468x60

Kuala Lumpur – Ketua Menteri Malaka Abdul Rauf Yusoh akan berdialog dengan Prabowo Subianto selaku Presiden Terpilih RI 2024 guna menguatkan relasi dua negara lewat inisiatif budaya Jalur Rempah.

Disela-sela jamuan makan di malam hari dengan delegasi Kedutaan Besar Republik Tanah Air (KBRI) Kuala Lumpur dan juga Muhibah Budaya Jalur Rempah dalam Casa del Rio, Malaka, Abdul Rauf Yusoh juga mengatakan, eksekutif Malaka telah lama melakukan beberapa jumlah kajian soal penguatan hubungan Malaya serta Indonesia. Kajian itu  akan disampaikan bila ada prospek diundang kemudian memproduksi presentasi terhadap Prabowo, pada keterangan tertoreh yang dimaksud diterima pada Kuala Lumpur, Rabu.

Example 300x600

Yusof juga menyatakan pernah berbincang dengan Prabowo mengenai beberapa orang gagasan untuk meningkatkan kekuatan hubungan Tanah Air dan juga Malaysia. Menteri Keamanan RI yang mana juga merupakan Presiden Federasi Pencak Silat Planet itu pernah beberapa kali mengunjungi Malaka serta meresmikan kejuaraan silat internasional pada sana.

“Saya ungkapkan gagasan tentang hubungan Malaysia-Indonesia tiada cuma rohani tapi juga jasmani, satu di antaranya ide perkembangan jembatan Malaka-Dumai. Secara prinsip, beliau kelihatan senang apabila ini berubah jadi kenyataan,” kata Abdul Rauf.

Sejarah juga koneksi budaya Jalur Rempah, menurut Abdul Rauf, merupakan bagian penting pada perkembangan masyarakat Malaya dan juga Indonesia. Apalagi hubungan kedua negara sudah ada lama terjalin sejak era Kesultanan Melayu Malaka juga Kerajaan Majapahit.

“Kita penting terus menghidupkan hubungan ini agar sejarah dapat diwariskan ke generasi mendatang,” ujar dia.

Misi pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah merupakan bagian Proyek Hal yang Diutamakan Nasional yang mana dijalankan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan juga Teknologi sejak 2020. Direktur Pengembangunan juga Pemanfaatan Kebudayaan Irini Dewi Wanti mengemukakan kerja serupa dengan Tanah Melayu terkait kegiatan Jalur Rempah akan terus ditingkatkan.

“Kita sanggup tempuh lewat diskusi bilateral, melakukan proyek bersatu yang dimaksud melibatkan para ahli kedua negara, hingga pertukaran pelajar kemudian pemuda,” kata Irini.

Kerja serupa Nusantara kemudian Malaysia, menurut Irini, menjadi krusial pada upaya pemasaran dengan seluruh destinasi terkait Jalur Rempah.

“Ini akan memperkaya narasi kita dengan untuk melanjutkan pengajuan Jalur Rempah sebagai warisan bumi ke UNESCO,” ujar dia.

Delegasi Indonesi yang mana tergabung di misi pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah tiba di Malaka, Malaysia, pada Akhir Pekan (30/6), menumpang kapal tiga layar milik TNI Angkatan Laut, KRI Dewaruci. Para anggota kontingen misi budaya yang tersebut juga dikenal sebagai Laskar Rempah itu berlabuh di Pelabuhan Tanjung Bruas, Malaka, serta disambut oleh parade marching band militer Tentera Laut Diraja Tanah Melayu kemudian tarian kesenian Malaka.

Misi budaya yang disebutkan merupakan pelayaran internasional perdana Muhibah Budaya Jalur Rempah dengan mengusung tema “Jalur Rempah juga Konektivitas Kebudayaan Melayu”. Misi itu sangat penting pada menelusuri jejak sejarah Jalur Rempah di Nusantara juga aspek kebudayaan yang digunakan muncul pada sepanjang rute pelayaran ke Asia Tenggara.

Itu menjadi salah satu kunci pengajuan Jalur Rempah sebagai warisan globus dengan ke UNESCO.

Duta Besar RI untuk Negara Malaysia Hermono memaparkan misi budaya yang disebutkan berubah jadi tonggak sejarah penting di pengembangan relasi kedua negara. Apalagi Malaka berubah menjadi kota pelabuhan internasional pertama yang mana disinggahi KRI Dewaruci.

“Ini diharapkan bukanlah perhentian pertama saja, tapi bermetamorfosis menjadi sebuah awal yang baik untuk kelanjutan acara-acara kedua negara ke masa mendatang,” kata Hermono.

Festival Jalur Rempah ke Malaka diramaikan oleh pameran sejarah, sajian kesenian, musik, tarian, dan juga seminar dan juga diskusi budaya yang digunakan mengupas relasi Indonesia-Malaysia lewat rute perdagangan rempah-rempah. Sebelum merapat pada Malaka, KRI Dewaruci singgah di dalam banyak kota ke Indonesi seperti Belitung Timur, Dumai, lalu Sabang.

KRI Dewaruci bertolak dari pelabuhan Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, Jakarta, pada 7 Juni 2024 hingga nanti kembali ke Ibukota pada 17 Juli 2024.

 

Artikel ini disadur dari Ketua Menteri Malaka akan berdialog soal Jalur Rempah dengan Prabowo

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *