Ibukota – Kompetisi Esports Nasional 2024 memperlombakan game lokal yang digunakan masuk di kategori game ekshibisi yang digunakan berbeda dengan edisi sebelumnya.
Chief Operating Officer Garudaku Ricky Setiawan, yang tersebut bermetamorfosis menjadi operator resmi, mengungkap dua game lokal yang tersebut akan dipertandingkan, yaitu Battle of Guardians kemudian Wardeka Battleground.
Battle of Guardians game lokal yang baru-baru ini meluncurkan versi mobile, sehingga diharap dapat menawan pemain juga penerbit game. Game yang disebutkan telah lama dipertandingkan secara resmi dalam
Piala Presiden 2023, pasca tahun sebelumnya sebagai game ekshibisi.
Wardeka Bateground merupakan game bergenre third person shooter. Berbeda dari Battle of Guardians, game dengan syarat Manado itu masih di tahap pengembangan akhir.
Selain dua game lokal, dua game yang mana juga masuk di ekshibisi adalah eFootball juga Tekken 8.
Sementara itu, Kompetisi Esports Nasional memperlombakan Mobile Legends: Bang-Bang sebagai main title atau game utama yang digunakan diperandingkan.
"Mobile Legend dipertandingkan berubah jadi main title sebab menurut data, game ini penyebarannya luas kemudian pemainnya banyak, ini wadah awal talenta berbakat ke Indonesia," kata Ricky.
"Game-game yang disebutkan mengikuti persyaratan teknis di dalam PB ESI. Game yang mana sudah ada masuk tier 1 berdasarkan regulasi, kecuali game lokal kita pemerintah punya keberpihakan dengan game lokal memasukkan ke ekshibisi berharap ke depannya game lokal dapat bekerja identik dengan publisher."
Perbedaan lain dari Kejuaraan Esports Nasional edisi tahun ini adalah area penyelenggaraan yang belaka dijalankan di satu kota, yaitu Jakarta, tepatnya di dalam Mall Taman Anggrek.
"Kami fokus ke game yang dipertandingkan. Challenge logistik memindahkan atlet ke lima kota cukup besar. Dari sisi akomodasi juga pemindahan alat cukup challenging tapi dari sisi game bertambah,” ujar Ricky.
"Kami ingin mengcover lebih lanjut berbagai game. Goal-nya adalah agar semakin sejumlah atlet yang tersebut berkompetisi di dalam Kejuaraan Esports Nasional."
Total prize pool pada Kejuaraan Esports Nasional 2024 juga mengalami perubahan, naik menjadi Rp3,2 miliar dari sebelumnya Rp3 miliar.
Kejuaraan Esports Nasional 2024 diselenggarakan terstruktur dimulai dengan Kompetisi 3, Kompetisi 2, serta Turnamen 1, kemudian ditutup dengan Playoff.
"Bagi yang digunakan punya grup nasional bisa jadi masuk lewat jalur pro team. Kalau belum punya PT bisa saja masuk ke jalur terbuka, atau bahkan belum punya kelompok mampu masuk jalur solo diacak tanpa memperhatikan rank dan juga role,” kata Ricky.
Namun, Ricky mengingatkan agar tiap-tiap atlet masuk lewat satu jalur hanya untuk memberikan kesempatan bagi teman-teman yang lain.
Jika edisi sebelumnya Kejuaraan Esports Nasional belum memberlakukan sistem penawaran degradasi, tahun ini enam regu terbaik dalam Kejuaraan 3 masing-masing dua tim dari jalur terbuka, pro dan juga wildcard akan dipromosikan ke Kompetisi 2.
Di Turnamen 2, dua grup terbaik akan dipromosikan ke Turnamen 1, sementara empat grup terbawah akan terdegradasi.
Pada tier teratas Kejuaraan 1 enam pasukan terbaik akan berkompetisi ke Playoff untuk berkompetisi merebut penghargaan juara, sementara empat pasukan terbawah akan terdegradasi ke Kejuaraan 2.
Pendaftaran Kejuaraan Esports Nasional 2024 dibuka mulai hari ini tanpa dipungut biaya.
Artikel ini disadur dari Liga Esports Nasional 2024 pertandingkan game lokal
