Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Internasional

Muhibah Budaya Jalur Rempah, KRI Dewaruci akan singgah ke Melaka

66
×

Muhibah Budaya Jalur Rempah, KRI Dewaruci akan singgah ke Melaka

Share this article
Muhibah Budaya Jalur Rempah, KRI Dewaruci akan singgah ke Melaka
Example 468x60

Kuala Lumpur – Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) dengan KRI Dewaruci akan singgah pada Melaka pada Akhir Pekan (30/6), sebagai upaya menguatkan konektivitas kultural antara Indonesia serta Malaysia.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, juga Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud) sedang mengadakan misi pelayaran bertajuk “Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024” menggunakan KRI Dewaruci.

Example 300x600

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbudristek Hilmar Farid di informasi pers yang dimaksud diterima dalam Kuala Lumpur, Kamis, memaparkan misi budaya yang tersebut mengusung tema “Jalur Rempah juga Konektivitas Kebudayaan Melayu” itu bekerja identik dengan TNI Angkatan Laut RI kemudian akan singgah dalam Melaka, Malaysia, pada 30 Juni hingga 3 Juli 2024.

Dalam rute pelayaran MBJR 2024, KRI Dewaruci yang dimaksud bertolak dari pelabuhan Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, Jakarta, pada Hari Jumat (7/6) setelah itu singgah dalam beberapa orang kota dalam Indonesia kemudian rencananya akan kembali ke DKI Jakarta pada 17 Juli.

Pelayaran yang dimaksud menyeberangi titik-titik yang digunakan mempunyai narasi sejarah dan juga budaya Jalur Rempah yang digunakan kuat. MBJR berubah jadi wahana untuk mengaktifkan kembali Jalur Rempah, menghubungkan titik perdagangan rempah, lalu mempererat konektivitas budaya antarwilayah, teristimewa Negara Indonesia dan juga Malaysia, kata Hilmar.

Menurut dia, acara pelayaran Jalur Rempah itu berubah menjadi refleksi besar pada kekayaan sejarah Nusantara sebagai negeri maritim. Kekayaan rempah-rempah Nusantara, ternyata mampu mempersatukan peradaban beraneka bangsa pada dunia.

“Misi Muhibah Budaya Jalur Rempah ini juga melibatkan berbagai kontestan dari bervariasi provinsi pada Nusantara yang nantinya memulai pembangunan interaksi budaya dengan warga dalam tempat-tempat yang digunakan disinggahi,” ujar Hilmar.

Muhibah Budaya Jalur Rempah tahun ini menghadirkan 50 pendatang di setiap rute pelayaran. Sebanyak 25 dari para kontestan yang dikenal sebagai Laskar Rempah yang digunakan terpilih lewat seleksi terbuka dari Kementerian.

Selain itu, ada pula partisipan undangan dengan beragam latar belakang mulai dari wartawan, penulis, peneliti, influencer, pakar juga pelaku budaya.

Dalam pelayaran tersebut, KRI Dewaruci diawaki 87 personel TNI Angkatan Laut.

MBJR 2024 menyusuri tujuh titik Jalur Rempah yang mana di dalam mulai ke Ibukota menuju Belitung Timur, Dumai, Sabang, Melaka dalam Malaysia, Tanjung Uban, Lampung juga berakhir dalam Jakarta.

Audien berjumlah 150 warga dibagi pada tiga batch pelayaran dengan tiga titik pergantian peserta, yaitu Jakarta, Dumai, kemudian Tanjung Uban.

Misi pelayaran Jalur Rempah yang disebutkan ditujukan untuk menyimpan lalu mengembangkan warisan budaya dengan melibatkan generasi muda sebagai agen pembaharuan melalui berubah-ubah aktivitas.

Selama dalam Melaka, Malaysia, ia mengungkapkan Laskar Rempah akan mengikuti kumpulan acara terdiri dari festival berbasis rempah serta budaya bahari, seminar juga lokakarya.

Festival Jalur Rempah yang dimaksud akan dijalankan di dalam depan Muzium Rakyat, Melaka, pada 30 Juni-3 Juli 2024. Adapun seminar Muhibah Budaya Jalur Rempah akan dilangsungkan aula Muzium Rakyat pada 30 Juni 2024.

Sejumlah pakar dari Nusantara serta Negara Malaysia akan berubah menjadi pembicara kunci di seminar yang tersebut mengkaji tentang konektivitas dan juga kerja sejenis budaya kedua negara lewat Jalur Rempah. Selain itu, KRI Dewaruci juga akan dibuka untuk kunjungan rakyat selama bersandar dalam Pelabuhan Tanjung Bruas, Melaka.

Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah yang dimaksud telah terjadi dilaksanakan sejak 2020 sebagai bagian dari Inisiatif Fokus Nasional di sektor kebudayaan.

Pada 2022, pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah melintasi Surabaya, Makassar, Baubau juga Buton, Ternate juga Tidore, Banda Naira, Kupang, lalu kembali ke Surabaya. Sedangkan pada 2023, pelayaran menyusuri titik Jalur Rempah di Surabaya lalu Kepulauan Selayar.

Muhibah Budaya Jalur Rempah berubah jadi upaya strategis pada meningkatkan kekuatan diplomasi budaya, baik di negeri maupun internasional juga menguatkan ketahanan budaya. Jalur Rempah menghubungkan beragam kebudayaan ke Nusantara yang digunakan membentuk Indonesi kini.

Konektivitas Jalur Rempah antarwilayah, pada tataran global memunculkan sebuah warisan budaya bersatu antar bangsa yang bermetamorfosis menjadi modal kuat mempererat diplomasi antarbangsa. Misi budaya pada pelayaran itu diharapkan mampu berkontribusi di revitalisasi Jalur Rempah yang digunakan bertujuan untuk kesejahteraan sama-sama dengan mengedepankan kekayaan budaya sebagai daya tarik utama, ujar dia.

Artikel ini disadur dari Muhibah Budaya Jalur Rempah, KRI Dewaruci akan singgah ke Melaka

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *