Manila – Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr pada Hari Sabtu mengutarakan ia membutuhkan lebih tinggi berbagai waktu sebelum menunjuk Menteri Pendidikan baru untuk menggantikan Wakil Presiden Sara Duterte.
"Ternyata ini lebih besar sulit dari yang digunakan saya kira, akibat kita harus melakukannya dengan benar. Jadi, saya memberi diri saya lebih banyak berbagai waktu," kata Marcos di sebuah wawancara dalam Makati City.
Marcos mengemukakan Menteri Pendidikan yang digunakan baru harus mampu mengurus birokrasi yang tersebut besar juga menangani pekerjaan yang digunakan rumit.
"Saya telah memeriksa begitu sejumlah CV (curriculum vitae). Kami punya berbagai [kandidat] yang mana unggul. Kami harus memilih seseorang yang digunakan mempunyai pemahaman tentang apa yang penting pada seseorang pendidik," kata Marcos.
Marcos mengungkapkan pihaknya diperlukan menemukan kualitas penduduk yang digunakan dapat membangkitkan demokrasi di Kementerian Pendidikan, untuk menciptakan standar sekolah lebih banyak baik.
Marcos menolak menyebutkan nama orang-orang yang digunakan ia pertimbangkan untuk jabatan tersebut. Namun ia memaparkan telah dilakukan mencatatkan data semua kualitas yang digunakan dimiliki dari bervariasi sektor untuk jabatan Menteri Pendidikan berikutnya.
Presiden mencatat, ada seruan agar Menteri Pendidikan yang dimaksud baru untuk berubah menjadi pendidik, administrator, lalu profesor sejarah.
“Semua ini, kemudian semuanya merupakan perhatian yang tersebut sahih. Itulah arti pendidikan,” kata Marcos. Ia juga menyoroti perlunya menunjuk individu pendidik yang mana dapat membantu guru lalu siswa.
“Yang setiap saat kita lihat adalah nilai ujian. Kita harus mengkaji nilai ujian. Kalian semua tahu itu. Jadi, Anda butuh pribadi pendidik yang mengerti bagaimana membantu siswa, bagaimana membantu guru, itu hal utama,” kata dia.
Presiden Marcos mengucapkan terima kasih untuk Sara Duterte menghadapi pekerjaannya dalam Kementerian Pendidikan.
“Pekerjaan dalam Kementerian Pendidikan itu berat. Itulah sebabnya kami harus berterima kasih terhadap Sara berhadapan dengan perniagaan yang dimaksud telah dilakukan ia lakukan,” ujar Marcos.
Duterte mengumumkan pada 19 Juni bahwa ia mengundurkan diri sebagai Menteri Pendidikan dan juga duta ketua Satuan Tugas Nasional untuk Mengakhiri Konflik Bersenjata Komunis Lokal.
Dalam surat pengunduran dirinya, Duterte memaparkan beliau sudah pernah menyiapkan rencana 30 hari untuk menjamin transisi yang tersebut lancar ke Menteri Pendidikan. Presiden mengungkapkan Duterte tidak ada memberikan alasan apa pun menghadapi pengunduran dirinya.
Sumber:PNA-OANA
Artikel ini disadur dari Presiden Marcos butuh waktu tunjuk Menteri Pendidikan baru Filipina
