Ibukota Indonesia – Pemengaruh kecantikan Tasya Farasya mengupayakan kampanye penyelenggaraan produk-produk kosmetik yang dimaksud sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Solusi kemudian Makanan (BPOM).
Dalam acara BPOM Bestie's Day di Jakarta, Jumat, beliau mengemukakan pentingnya kegiatan edukasi untuk meningkatkan pemahaman rakyat mengenai pentingnya menggunakan hasil kosmetik kemudian item perawatan kecantikan yang mana telah dipastikan aman oleh BPOM.
"Dengan adanya acara-acara seperti ini mata kita semakin terbuka lalu edukasinya semakin tersebar, supaya kita juga mengonsumsi kemudian menggunakan produk-produk yang tersebut memang sebenarnya sudah ada aman kemudian sudah ada lulus uji BPOM," katanya.
Ia menyarankan konsumen berhati-hati pada memilih produk perawatan kecantikan juga kosmetik juga memverifikasi item yang mana akan dibeli atau digunakan telah mendapat izin edar dari BPOM.
Menurut dia, ketika ini sejumlah item perawatan kecantikan serta kosmetik buatan di negeri yang tersebut berkualitas lalu telah dipastikan aman berdasarkan hasil pemeriksaan BPOM.
"Sebenarnya produk-produk lokal sudah ada berbagai sekali yang digunakan bagus, aman, kemudian terpercaya. Jadi, kenapa enggak kita menggunakan produk-produk yang aman kemudian terpercaya yang dimaksud bagus dan juga sesuai jenis lapisan kulit kita?" katanya.
Tasya juga menghadirkan penyuka dan pemengaruh kecantikan menyebarluaskan informasi yang tersebut benar tentang item perawatan epidermis terhadap khalayak.
"Semoga dengan adanya beauty reviewer itu sanggup membantu berbagai warga untuk memilih barang yang dimaksud tepat, yang mana sudah ada disesuaikan dengan uji BPOM," katanya.
Deputi Lingkup Pengawasan Solusi Tradisional, Suplemen Kesehatan, lalu Kosmetik BPOM Mohamad Kashuri memaparkan bahwa BPOM melakukan pengawasan untuk memverifikasi keamanan item yang digunakan beredar di dalam pasaran.
Menurut dia, upaya pengawasan BPOM mencakup langkah-langkah produksi yang dijalankan oleh produsen hingga peredaran produk-produk ke pasaran.
Selain itu, ia melanjutkan, BPOM menyediakan kanal pengaduan bagi konsumen juga menjalankan kegiatan untuk meningkatkan literasi warga mengenai hasil kosmetik yang aman lalu bermutu.
"Pastikan kosmetik yang dimaksud digunakan adalah kosmetik yang aman kemudian bermutu," Kashuri.
Artikel ini disadur dari Tasya Farasya dukung kampanye penggunaan produk kosmetik berizin edar
