Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

MRT DKI Jakarta gandeng BI kaji tokenisasi untuk kecepatan kegiatan

72
×

MRT DKI Jakarta gandeng BI kaji tokenisasi untuk kecepatan kegiatan

Share this article
MRT DKI Ibukota gandeng BI kaji tokenisasi untuk kecepatan kegiatan
Example 468x60

Ibukota – PT MRT DKI Jakarta (Perseroda) menggandeng Bank Indonesia untuk mengkaji sistem tokenisasi pembayaran guna mendukung kecepatan operasi di pintu sentuh (tapping gate) kurang dari satu detik. 

 
"Ini tantangan kami untuk memberikan pembayaran cepat melalui tokenisasi," kata Digital and Information Technology Infrastructure Business Department Head MRT DKI Jakarta Ezron Yotham Sinaga di Kelas MRTJ Fellowship Inisiatif 2024 di Jakarta, Rabu.

 

Example 300x600
Ezron menuturkan sistem ini memungkinkan penumpang untuk terlebih dahulu masuk usai menempelkan kartu dalam pintu sentuh. Nantinya tersisa pembayaran akan terpotong ketika penumpang melakukan perjalanan.

 

Adapun tujuan ini untuk mencegah adanya antrean penumpang pada pintu sentuh dan juga antisipasi melonjaknya jumlah total penumpang pada waktu periode liburan maupun kegiatan tertentu.

 

Tujuan ini juga sejalan sebagai evaluasi antusiasme berjumlah 286.445 pendatang yang tersebut memanfaatkan promo Rp1 pada HUT Ke-497 DKI yakni Hari Sabtu (22/6) hingga Mingguan (23/6).

 

Dia berharap adanya pengkajian ini juga sejalan dengan tujuan MRT Ibukota menggencarkan sistem pembayaran secara digital.

 

"Ini kita bicarakan dengan BI, kalau ke 'merchant' butuh waktu lima detik, sedangkan kalau transit butuh sekitar 0,5 milisekon (ms)," ujarnya.

 

Dia berharap adanya pengembangan sistem pembayaran ini mampu melahirkan barang digital baru yang tersebut menggalang kecepatan waktu.

 

Selain itu, beliau meyakini pengguna kartu elektronik masih permanen ada meskipun adanya peralihan menggunakan pembayaran digital.

 

"Digital kita yakin tahun depan akan semakin meningkat, tapi kartu tidak ada akan hilang makanya masih kami dukung," ujarnya.

 

Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), Gen Z (kelahiran 1997-2012) berubah menjadi segmen terbanyak memanfaatkan pembayaran digital dengan bilangan bulat 27,94 persen.

 

BI mencatatkan data operasi lewat QRIS menjadi pembayaran digital tertinggi pada April 2024 yakni mencapai 406 jt operasi senilai Rp44,1 triliun, meningkat ekspansif sebesar 294,1 persen dibandingkan capaian pada April 2023.

Artikel ini disadur dari MRT Jakarta gandeng BI kaji tokenisasi untuk kecepatan transaksi

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *