Semarang – otoritas Pusat Kota Ibukota Barat menggandeng
kalangan organisasi kemasyarakatan (ormas), kepemudaan, tokoh rakyat juga tokoh agama untuk menjaga kondusivitas menjelang pemilihan kepala tempat (pilkada).
"Kita bersama-sama untuk bagaimana ke depan agar situasi yang digunakan kondusif ini akan masih terjaga, kekal kita pertahankan dengan menyimpan tata nilai yang mana ada dalam Ibukota Barat,” kata Wali Perkotaan DKI Jakarta Barat, Uus Kuswanto.
Dalam keterangannya yang dimaksud diterima pada Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu, Uus juga mengapresiasi dukungan masyarakat, ormas juga kepemudaan sehingga Pilpres 2024 dayoat berlangsung aman di wilayah tersebut.
"Potensi hambatan sosial-masyarakat sebenarnya banyak, tapi bisa jadi kendalikan, konsolidasikan kemudian diselesaikan dengan baik. Itu berkat kerja sama, kolaborasi di antara kita semua,” kata Uus.
Untuk itu, ia kembali mengundang semua pihak khususnya para pimpinan ormas lalu tokoh penduduk atau agama untuk masih merawat kebersamaan.
"Kepada pimpinan atau tokoh yang miliki m6asa dan juga dijadikan panutan oleh anggotanya. Apa yang tersebut sudah ada diwujudkan sebelumnya, untuk pelaksanaan pilkada nanti kita sama-sama menyimpan stabilitas status ke DKI Jakarta Barat agar kekal aman seterusnya," kata Uus.
Menurut dia, peran tokoh masyarakat atau agama, pimpinan ormas serta kepemudaan penting di merawat kondusivitas wilayah.
"Sama-sama kita jaga situasi kondisi di dalam DKI Jakarta Barat, akibat untuk pesta demokrasi itu bagaimana warga kita semua mampu menikmatinya dengan riang gembira," katanya.
"Semua kita jadi satu kesatuan, sama-sama kita warga DKI Jakarta Barat, harus kita jaga, harus kita lindungi wilayah kita DKI Jakarta Barat," kata Uus.
Artikel ini disadur dari Pemkot Jakbar gandeng ormas untuk jaga kondusivitas jelang pilkada