Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ekonomi

Serangan Siber pada Pusat Fakta Nasional Menarik Perhatian Industri Media Internasional

74
×

Serangan Siber pada Pusat Fakta Nasional Menarik Perhatian Industri Media Internasional

Share this article
Example 468x60

Jakarta – Serangan siber dahsyat yang melumpuhkan Pusat Informasi Nasional Sementara milik pemerintahan Negara Indonesia hingga berdampak pada beratus-ratus instansi, menantang perhatian media internasional.

Media ternama Amerika Serikat, The Washington Post pada 24 Juni menulis judul berita “Indonesia says a cyberattack has compromised its data center but it won’t pay the $8 million ransom”  tentang serangan terhadap PDN yang digunakan mengacaukan beratus-ratus lembaga namun pemerintah Negara Indonesia bertekad tak akan berkompromi.

Example 300x600

Para penyerang telah terjadi menyandera data lalu menawarkan kunci akses sebagai imbalan melawan uang tebusan sebesar $8 juta, kata Direktur Jaringan & Solusi TI PT Telkom Indonesia, Herlan Wijanarko, tanpa memberikan rincian lebih lanjut lanjut, demikian The Post.

Dua kantor berita berpengaruh, Sumber Berita Reuters kemudian AP, menurunkan beberapa berita tentang serangan ini.  “Indonesia won’t pay an $8 million ransom after a cyberattack compromised its national data center” demikian judul berita AP pada 25 Juni 2024.

Reuters pada 26 Juni 2024, menulis “More than 40 Indonesian agencies hit by cyberattack on data centres” yang digunakan berisi tentang lebih tinggi dari 40 lembaga di dalam Indonesia, diantaranya kementerian yang dimaksud mengawasi imigrasi, terkena dampak serangan siber terhadap pusat data negara tersebut.

Serangan siber terbaru ini, yang tersebut terburuk yang mana pernah dialami Indonesiai di beberapa tahun terakhir, mengganggu layanan imigrasi kemudian mempengaruhi operasional bandara-bandara utama di selama berhari-hari.

Empat puluh empat lembaga pemerintah, satu di antaranya kementerian utama, berubah menjadi sasaran serangan ransomware, kata Usman Kansong, individu pejabat dari kementerian komunikasi.

Data dalam lima lembaga, di antaranya layanan imigrasi juga Kementerian Koordinator Investasi, telah terjadi dipulihkan, juga pemerintah sedang berupaya memulihkan data pada 39 lembaga lainnya, katanya.

“Kami berharap data ke 18 instansi pemerintah bisa saja pulih pada akhir bulan ini,” kata Usman.
Dalam konferensi pers bersama, Direktur Telkom Group Harlan Wijanarko mencoba meyakinkan komunitas Indonesi dengan mengemukakan bahwa data merek aman.

“Kami sudah pernah mengisolasi sistem di dalam pusat data nasional sehingga tak ada yang digunakan bisa saja memasukinya. Kami memutus akses dari luar,” katanya sambil menambahkan bahwa mereka itu masih menyelidiki asal-mula serangan itu.

Grup Telkom mengoperasikan dua pusat data besar pada Indonesia, satu di Ibukota Indonesia serta satu lagi di dalam Surabaya.

Sejumlah media negara tetangga di dalam ASEAN juga banyak memberitakan serangan ini seperti Inquirer.net Filipina, The Straits Times Singapura, dan juga The Star kemudian New Straits Times Malaysia.

18 Layanan Ditargetkan Pulih Akhir Juni

Pemerintah berusaha mencapai 18 layanan rakyat yang dimaksud terimbas insiden serangan siber pada Pusat Angka Nasional Sementara (PDNS) 2 dapat pulih kemudian melayani komunitas pada akhir Juni 2024.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Data kemudian Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi kemudian Informatika (Dirjen IKP Kemenkominfo) Usman Kansong menyusul informasi mengenai lima instansi yang digunakan layanannya kembali normal pasca terimbas insiden PDNS 2 setelahnya hampir satu pekan berlangsung.

“Kami berharap setiap hari bertambah tenant-tenant dan juga Kementerian juga Lembaga yang digunakan layanannya pulih, akhir bulan ini kami targetkan 18 tenant sudah ada recovery,” kata Usman di konferensi pers di dalam Kementerian Kominfo, DKI Jakarta Pusat, Rabu, seperti disitir Antara.

Adapun lima instansi yang digunakan dimaksud Usman juga layanannya sudah ada kembali pulih juga beroperasi melayani masyarakat setelahnya melakukan migrasi data usai insiden PDNS 2 ialah layanan keimigrasian dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang tersebut ada dalam Kementerian Hukum juga HAM, berikutnya ada juga layanan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa pemerintahan (LKPP) bernama Sikap.

Disusul layanan perizinan kegiatan dari Kementerian Koordinator Sektor Kemaritiman lalu Penyertaan Modal (Kemenkomarves), layanan ASN Digital Pusat Kota Kediri, kemudian juga layanan dari Kementerian Agama SiHalal.

Usman tambahan lanjut memaparkan target pemulihan layanan rakyat untuk 18 instansi itu merupakan langkah jangka pendek dan juga hal itu dibarengi juga dengan tahapan penyelidikan digital forensik yang dimaksud masih terus berjalan.

“Tentu kami, Kementerian Kominfo, Telkom, BSSN, juga instansi terkait lainnya berupaya maksimal melakukan pemulihan secara baik serta cepat agar akses terhadap pelayanan masyarakat tidaklah terganggu terlalu lama,” katanya.

Sebelumnya, Badan Siber dan juga Sandi Negara (BSSN) dan juga Kementerian Kominfo mengidentifikasi ada sebanyak 211 instansi yang mana terdampak dari insiden serangan siber PDNS 2.

Jumlah itu bertambah bermetamorfosis menjadi 282 instansi yang digunakan terimbas dari serangan pada  PDNS 2. Namun pada Rabu, 26 Juni 2024, tercatat sudah ada ada sebanyak  44 instansi yang siap untuk melakukan pemulihan data, sementara sisanya masih di proses. Dari semua itu, lima instansi sudah melayani kembali rakyat pasca melakukan migrasi data.

Berikutnya: Angka BAIS Ditawarkan 1.000 Dolar Negeri Paman Sam

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya

Artikel ini disadur dari Serangan Siber pada Pusat Data Nasional Menarik Perhatian Media Internasional

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *