Vientiane – Laos segera memperkenalkan kebijakan bebas visa bagi pengunjung warga negara China untuk memasarkan pariwisata pada akhir Juni, menurut laporan media setempat, Rabu.
Kebijakan yang disebutkan akan diterapkan pada paruh kedua 2024 semata-mata untuk kelompok wisatawan yang mana disertai agen perjalanan.
otoritas Laos juga berencana menawarkan visa masuk ganda serta menambah masa berlaku durasi tinggal, bagi tambahan berbagai pengunjung internasional dari 30 hari berubah menjadi 60 hari.
China ketika ini merupakan salah satu dari tiga sumber wisatawan asing terbesar pada Laos sejak berakhirnya pandemi COVID-19.
Selain itu, kereta api rute Laos – China juga telah lama membantu wisatawan China bepergian ke Laos dengan ringan dengan biaya yang mana lebih lanjut rendah, daripada bepergian melalui jalan darat serta udara.
Satu tahun sejak kereta api wisata lintas batas Laos-China diperkenalkan pada April tahun lalu, lebih besar dari 172.000 penumpang terlayani.
Dalam empat bulan pertama tahun ini, Laos menyambut lebih tinggi dari 1,5 jt wisatawan asing, ke mana China menyumbang sekitar 20 persen, setara dengan sedikitnya 351.000 pengunjung.
Selain itu, pemerintah Laos juga berencana menawarkan visa masuk ganda dan juga menambah masa berlaku durasi tinggal bagi pengunjung dari target pangsa lainnya, dari 30 hari bermetamorfosis menjadi 60 hari.
Sumber:VNA-OANA
Artikel ini disadur dari Laos segera bebaskan visa untuk wisatawan China