Jangan sampai kita mengirimkan material baku. Kita harus proses lanjut itu
Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengemukakan bahwa Nusantara memiliki beragam kekayaan alam, salah satunya rempah-rempah yang dimaksud bisa jadi berubah menjadi komoditi unggulan, mengingat minat lingkungan ekonomi global terhadap rempah cukup tinggi.
Untuk itu, Wapres memacu proses pengolahan lebih lanjut rempah-rempah sebelum dijual ke pasaran.
"Jadi saya berpikir, rempah ini kan milik kita yang mana diberikan Allah SWT, sejumlah negara yang bukan punya. Jangan sampai kita mengirimkan materi baku. Kita harus proses pengolahan lebih lanjut itu," kata Wapres dikutipkan dari penjelasan Biro Pers Sekretariat Wapres.
Pernyataan yang disebutkan disampaikan Wapres pada waktu menerima audiensi jajaran pimpinan Inisiatif Komunitas lalu Komunitas Rempah Negara Indonesia (GEMARI) ke kediaman resminya di Jakarta, Rabu.
Menurut Wapres, apabila pengembangan lebih lanjut rempah dapat terwujud, hal itu akan memberikan dampak yang baik bagi negara akibat yang akan diuntungkan ialah para petani pangan dan juga rempah yang dimaksud secara segera proses pengolahan lebih lanjut akan memberikan nilai tambah terhadap item mereka.
"(Hilirisasi) akan menyebabkan kita menjadi negara makmur, kalau dalam (industri) pangan, itu yang akan menikmati warga kecil, yaitu para petani," kata Wapres.
Selain itu, Wapres juga memohonkan agar para petani pangan serta rempah dapat bergabung pada acara korporasi petani yang bertujuan mengupayakan petani bermetamorfosis menjadi lebih lanjut mandiri, berdaya saing, juga berkesinambungan melalui pembinaan yang digunakan menyeluruh untuk petani.
"Ini yang dimaksud harus kita tata (melalui) korporasi petani. Jangan sendiri-sendiri, di-korporasikan. Proses penyetoran serta pengairannya diatur, diantaranya di komoditi rempah," tuturnya.
Sementara itu, pada keterangan pers usai mendampingi Wapres di penghadapan tersebut, Staf Khusus Wapres Lingkup Komunikasi lalu Pengetahuan Masduki Baidlowi menyebutkan bahwa Wapres menaruh perhatian khusus terhadap pengembangan komoditas rempah nasional yang telah mengejutkan perhatian dunia sejak dulu.
"Wapres memang sebenarnya sangat concern terhadap jalur rempah Indonesia. Bagaimana supaya sejarah masa kemudian yang tersebut penuh dengan kejayaan itu bisa saja dihidupkan kembali," kata Masduki.
Wapres, lanjut Masduki, meyakini dengan memajukan komoditi rempah nasional, dapat membantu sejumlah pelaku bidang usaha rempah khususnya petani yang tersebut menggantungkan hidupnya pada berubah-ubah jenis vegetasi istimewa tersebut.
"Dalam pandangan Wapres, rempah ini merupakan sebuah ikhtiar bangsa untuk mensejahterakan (bangsa) akibat berbagai sekali hidup petani dengan rempah dan juga itu sanggup dijadikan pergerakan nasional," ucapnya.
Dalam kesempatan sama, ketua eksekutif GEMARI Siti Nur Azizah Ma'ruf mengatakan bahwa GEMARI yang mana ketika ini tergabung di Asosiasi Komunitas Pangan dan juga Rempah Tanah Air di waktu dekat akan mengatur acara yang digunakan mengangkat keunggulan rempah-rempah Indonesia.
"Bulan Agustus nanti rencana (kami) akan mengadakan satu event yang tersebut tentunya ini diharapkan berubah menjadi satu starting point untuk menyokong nasionalisme terhadap pangan dan juga rempah Nusantara," katanya.
Acara tersebut, menurut dia, cukup komprehensif dan juga melibatkan berbagai pihak. Kegiatan itu nantinya diharapkan dapat menghimpun sejumlah penggiat bidang usaha rempah untuk sama-sama meningkatkan nilai pangan dan juga rempah-rempah nasional, khususnya di mata globus luar.
“Kami bekerja serupa dengan Produksi Film Negara (PFN) untuk mengadakan kegiatan yang dimaksud tak hanya sekali kegiatan seremonial, tetapi kegiatan matching business, demo rempah, juga juga kuliner pangan Nusantara juga talk show dan fesyen rempah. Ini adalah kami harapkan berubah menjadi semangat untuk menyokong teman-teman yang mana bergabung untuk menguatkan upaya pemerintah pada upaya mengangkat kekayaan alam rempah," tutur dia.
Turut hadir pada reuni tersebut, yaitu Wakil Ketua GEMARI Eni Narsu, Sekjen GEMARI AP Utami, Direktur Produksi serta Komersial Produksi Film Negara (Persero) Sutjiati Eka Tjandrasari dan juga Creative Director Gelar Rempah Nusantara Rita M. Darwis.
Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Sektor Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Area Penanggulangan Kemiskinan dan juga Otonomi Daerah M.Imam Aziz juga Staf Khusus Wapres Area Politik kemudian Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas.
Artikel ini disadur dari Wapres dukung hilirisasi rempah agar berdampak bagi negara
