Jakarta, CNBC Indonesia – Anggaran Pendapatan dan juga Belanja Negara (APBN) berubah menjadi perhatian para investor, khususnya yang digunakan akan dikerjakan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Penanam Modal khawatir, defisit akan menembus level 3% PDB.
Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution dengan Ekonom Senior INDEF Aviliani kemudian Economist CNBC Negara Indonesia Research Maesaroh dalam Proyek Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa (25/06/2024).
Artikel ini disadur dari Video: Investor Tinggalkan RI Karena Persepsi RAPBN 2025?