Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Olahraga

Cristiano Ronaldo Punya Keinginan Cetak 1000 Gol Sebelum Pensiun, Berharap Tak Ada Cidera

23
×

Cristiano Ronaldo Punya Keinginan Cetak 1000 Gol Sebelum Pensiun, Berharap Tak Ada Cidera

Share this article
Example 468x60

Jakarta – Megabintang Cristiano Ronaldo mengungkap ambisi besarnya untuk mencetak seribu gol sebelum mengakhiri karier pada sepak bola dunia. Saat ini, pemain Al Nassr lalu regu nasional Portugal itu hanya sekali membutuhkan satu gol lagi untuk mencapai tonggak 900 gol pada level klub serta internasional.

Dalam wawancara eksklusif dengan mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand, yang digunakan dirilis pada kanal YouTube UR Cristiano, pesepak bola Al Nassr yang disebutkan berbicara tentang motivasinya untuk terus mencetak gol serta menjaga performanya tetap lebih tinggi meskipun telah terjadi berusia 39 tahun.

Example 300x600

Ia memperkirakan target yang dimaksud dapat dicapai sekitar usia 41 tahun. “Saya ingin mencapai 1.000 gol,” kata Ronaldo seperti dikutip ESPN pada Kamis, 29 Agustus 2024. 

“Jika saya tidaklah mengalami cedera, ini yang digunakan paling penting bagi saya. Saya ingin itu. Bagi saya, pencapaian terbaik yang tersebut sanggup saya raih pada sepak bola adalah mencapai, pertama, 900 gol. Setelah itu, tantangan saya adalah mencapai 1.000 gol,” ucap peraih lima peringkat Ballon d’Or tersebut.

Sebagai pemain yang terus-menerus kompetitif, Ronaldo menyoroti perbedaan antara gol-gol yang dimaksud ia cetak dengan gol-gol para legenda terdahulu seperti Pele serta Alfredo Di Stefano, yang dimaksud bermain pada era ketika kamera bukan seumum sekarang. “Semua gol yang digunakan saya cetak ada videonya,” kata Ronaldo.

Ronaldo juga menyinggung beragam topik lain di wawancara dengan Ferdinand, di antaranya kualitas permainan Turnamen Pro Saudi, kecintaannya terhadap sepak bola, dan juga kritik yang mana kerap diterimanya.

Ketika ditanya tentang adaptasinya bermain pada Arab Saudi, Ronaldo mengutarakan tahapan yang dimaksud relatif sederhana mengingat tantangan yang mana telah dilakukan beliau hadapi sejak bermetamorfosis menjadi sorotan pada usia muda. “Tidak ada negara yang dimaksud sempurna, jadi bagi saya adaptasinya ringan serta saya sangat senang berada pada sana,” ujar Ronaldo. “Menurut saya, liganya amat sangat bagus.”

Ronaldo juga menanggapi kritik yang tersebut muncul setelahnya menangis lantaran gagal mengeksekusi penalti penting pada pertandingan berjuang melawan Slovenia, yang mana menentukan perjalanan Portugal menuju perempat final Euro 2024.

Meski Portugal akhirnya menang melalui adu penalti dengan skor 3-0, momen yang dimaksud bermetamorfosis menjadi salah satu sorotan yang mana mendebarkan perhatian publik. “Tangisan itu adalah hasil dari tekanan yang digunakan saya buat untuk diri sendiri sejak saya berusia 11 tahun,” kata Ronaldo.

Meskipun menyadari bahwa akhir kariernya telah dekat, peraih peringkat lima kali Ballon d’Or ini belum bisa saja memprediksi kapan akan benar-benar menggantung sepatu. “Saya tak tahu kapan saya akan berhenti. Ketika Anda semakin kerap bermain, Anda belajar berbagai hal. Salah satu yang digunakan saya pelajari adalah, nikmati momen. Karena Anda tidaklah tahu apa yang digunakan akan berlangsung besok. Saya tahu saya masih terlihat bagus.”

Ronaldo menyampaikan dirinya akan mengakhiri karier sepak bola di mana telah tiada mampu lagi memberikan kontribusi. “Ketika saya mulai merasa tak memberikan apa-apa, percayalah, saya akan mengemas tas saya dan juga pergi. Tapi sekarang momen itu masih jauh,” kata dia.

Artikel ini disadur dari Cristiano Ronaldo Punya Ambisi Cetak 1000 Gol Sebelum Pensiun, Berharap Tak Ada Cedera

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *