Jakarta – Menjelajahi makanan tradisional Cina adalah hal yang digunakan wajib dikerjakan pada waktu berkunjung ke Negeri Tirai Bambu itu.
Makanan tradisional Cina dikenal akibat kelezatan serta beragam rasa yang digunakan dimilikinya. Dari hidangan gurih hingga manis, masakan Cina menawarkan bermacam macam pilihan yang mana dapat memanjakan lidah.
Lalu, makanan tradisional apa sekadar yang digunakan wajib dicoba ketika berkunjung Cina? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut ini, ya.
Makanan Tradisional Cina
Berikut adalah tujuh makanan tradisional Cina yang dimaksud wajib dicoba wisatawan dirangkum dari beraneka sumber.
1. Pangsit
Pangsit adalah makanan tradisional Cina yang dimaksud sudah ada mendunia. Untuk mendapatkannya pun Anda tak penting jauh-jauh ke Cina. Namun, pangsit yang tersebut biasa ditemui tentu berbeda dengan pangsit dari yang dimaksud dibuat dengan segera di dalam negara asalnya.
Makanan berbahan dasar tepung dengan beraneka macam isian daging yang disebutkan berubah menjadi makanan festival pada tahun baru Imlek lalu titik balik matahari musim dingin oleh sebab itu dianggap miliki makna keberuntungan serta reuni keluarga.
2. Nasi Ketan
Makanan tradisional Cina selanjutnya adalah nasi ketan. Makanan tradisional ini rutin dijumpai di mana festival lentera.
Nasi ketan terbuat dari tepung ketan yang digunakan diberi isian lalu dibentuk seperti bola-bola. Seiring perkembangan zaman, isian nasi ketan pun bermacam-macam. Ada isian wijen hitam, mawar, biji kenari, pasta kurma, labu jaundice hingga buah-buahan.
Jika Anda berkunjung ke Cina, wajib mencoba makanan tradisional yang digunakan satu ini juga sanggup disantap dengan sup ringan.
3. Kue Bulan
Jika Anda mencari makanan tradisional Cina yang tersebut manis, maka kue bulan bisa jadi berubah menjadi pilihan. Kue berbentuk bulat ini dulunya adalah makanan kerajaaan. Kue bulan melambangakn reuni keluarga sehingga rutin ditemui ketika festival pertengahan musim gugur.
Ada sejumlah jenis kue bulan tradisional dengan isian yang digunakan paling umum meliputi pasta kacang merah, mawar, pasta biji teratai, plum kering, wijen hitam, hingga warna kekuningan telur.
4. Zongzi
Zongzi adalah makanan tradisional Cina terdiri dari beras ketan yang tersebut dibungkus daun alang-alang. Zongzi ditetapkan sebagai makanan untuk festival perahu naga sehingga pada waktu festival yang disebutkan berlangsung, makanan yang mana satu ini pasti berubah menjadi santapan warga Cina.
Seiring dengan perkembangan zaman, zongzi memiliki bermacam macam varian. Varian manis biasanya miliki isian kacang merah, kurma merah, mawar lalu pasta kacang. Sedangkan yang tersebut varian asin berisi daging babi, ham, sosis, udang juga sejumlah lagi.
5. Kue Beras
Kue Beras disebut juga kue tahun baru lantaran makanan tradisional Cina yang disebutkan biasa dihidangkan ketika tahun baru Imlek.
Kue tepung ketan ini biasanya berwarna merah atau putih. Bentuknya pun dibuat menyerupai benda-benda yang tersebut menghadirkan keberuntungan, seperti koin, harta kartu serta beberapa hewan keberuntungan lainnya.
Saat berkunjung ke negeri tirai bambu tersebut, mencicipi kue beras adalah hal yang digunakan wajib diwujudkan kemudian sayang untuk dilewatkan.
6. Lumpia
Satu lagi makanan tradisional Cina yang wajib dicoba wisatawan, yakni lumpia. Makanan ini sangat populer di Cina, teristimewa di bagian selatan. Lumpia adalah makanan berbentuk dermis gandum yang tersebut dibungkus dengan isian juga sayur tak lama kemudian digoreng hingga berwarna keemasan.
Warga Cina biasanya menyadap lumpia pada hari pertama awal musim semi. Tak sekadar makan saja, penduduk Cina menitipkan harap yang baik untuk menyambut semi.
Demikianlah informasi mengenai 6 makanan tradisional cina yang digunakan wajib dicoba wisatawan. Semoga bermanfaat, ya.
AULIA ULVA
Artikel ini disadur dari 6 Makanan Tradisional Cina yang Wajib Dicoba Wisatawan