Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Olahraga

Calvin Verdonk Bicara Kans Timnas Negara Indonesia pada Kualifikasi Piala Global 2026, Adaptasi, serta Level Tim

53
×

Calvin Verdonk Bicara Kans Timnas Negara Indonesia pada Kualifikasi Piala Global 2026, Adaptasi, serta Level Tim

Share this article
Example 468x60

TEMPO.CO, DKI Jakarta – Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, menerbitkan pendapat masalah kesempatan skuad Garuda lolos ke Piala Planet 2026. Tim asuhan Shin Tae-yong bergabung dalam Grup C putaran ketiga bersatu Jepang, Australia, Arab Saudi, Cina, dan juga Bahrain.

Verdonk berpeluang bentrok dengan rekan setimnya di NEC Nijmegen yaitu Koki Ogawa yang mana menguatkan Timnas Jepang. Jika mengacu pada jadwal, Timnas Indonesia akan terlebih dahulu menjamu Negeri Matahari Terbit di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 14 November 2024.

Example 300x600

“Grup yang tersebut sangat bagus, tetapi sangat sulit bagi kami. Ada sejumlah negara bagus di dalam dalamnya. Itu akan berubah jadi permainan yang mana menyenangkan untuk dimainkan kemudian dengan cara itu Anda sampai ke tempat-tempat di mana Anda tak pernah datang,” kata Calvin Verdonk, dikutipkan dari ForzaNEC.

“Kami memainkan pertandingan pertama berperang melawan Arab Saudi. Kemudian kami bermain menghadapi Australia pada kandang, jadi itu akan berubah jadi beberapa perjalanan berat,” ujar Verdonk menambahkan, seraya tertawa.

Pemain berusia 27 tahun itu pun mengungkapkan pengalamannya pada waktu menguatkan Timnas Negara Indonesia pada Juni lalu. Dia masuk di skema permainan instruktur Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk dua laga terakhir fase grup putaran kedua Kualifikasi Piala Global 2026 berperang melawan Irak pada 6 Juni kemudian juga Filipina pada 11 Juni 2024).

Namun, Verdonk baru dimainkan ketika menghadapi Filipina lantaran tahapan warga negara Indonesi baru rampung usai laga berperang melawan Irak. Di laga tersebut, beliau tampil sebagai pemain utama di dalam sikap bek sayap kiri dan juga bermain selama 67 menit.

Dalam laga itu, Timnas Negara Indonesia pun menang dengan skor 2-0. Performa Verdonk pun mendapatkan pujian dari Shin Tae-yong usai laga, lantaran dinilai cepat pada beradaptasi dengan permainan tim.

“Saya berpartisipasi pada semua sesi latihan serta satu pertandingan. Saya datang dari Eropa serta merekan memproduksi saya merasa seperti pada rumah dengan sangat cepat. Saya merasakan dukungan serta mereka senang saya ada ke sana. Saya rasa itu lantaran saya bermain bagus di NEC musim lalu,” ujarnya.

“Saya dapat berbicara dengan semua penduduk (pemain Timnas Indonesia) dan juga dia semua berbicara bahasa Inggris dengan baik. Saya sendiri sejumlah berurusan dengan (mantan pemain NEC) Ragnar Oratmangoen, saya sudah ada mengenalnya. Itu membantu untuk merasa seperti pada rumah,” kata Verdonk.

Namun, eks pemain Feyenoord ini cukup kesulitan ketika menjawab pertanyaan masalah level sepak bola Indonesia. “Itu sulit untuk dikatakan, sebab itu adalah sepak bola yang dimaksud berbeda. Saya bukan mampu mengemukakan berapa berbagai jikalau kami bermain menghadapi mereka, misalnya. Ada cukup sejumlah pemain dari Belanda lalu satu dari Belgia,” kata ia menuturkan.

Meski begitu, Verdonk mengakui ada perbedaan besar antara bermain sepak bola di dalam Belanda juga Indonesia. “Pelatih timnas bertanya berapa lama saya sanggup bermain, khususnya akibat saya benar-benar tak bermain selama seminggu. Di NEC, saya memainkan setiap pertandingan secara penuh, jadi saya menyatakan itu kepadanya. Ternyata semua pemain dari Eropa mengemukakan itu, tetapi kami rutin melupakan keadaannya.”

“Saya bertahan selama 60 atau 70 menit lalu itu murni lantaran cuaca. Ketika kami bermain berperang melawan Filipina, pembimbing timnas juga menyatakan bahwa kami akan miliki keuntungan, sebab merek punya kendala masalah itu (cuaca). Tapi kami mempunyai begitu banyak khalayak Eropa sehingga keuntungan itu bukan ada lagi hahaha,” kata Verdonk menambahkan.

Kini, Verdonk sudah ada kembali berlatih dengan klubnya, NEC Nijmegen, sejak pekan lalu. Dia memang benar sedikit terlambat bergabung lantaran diberikan kesempatan liburan lebih lanjut panjang usai meningkatkan kekuatan Timnas Indonesia di putaran kedua Kualifikasi Piala Bumi 2026.

Selain Verdonk, ada juga Koki Ogawa yang digunakan juga baru bergabung usai meningkatkan kekuatan Timnas Negeri Matahari Terbit ke event yang tersebut sama.  “Saya telah berbagai berlibur, jadi senang bermain lagi. Juga bertemu dengan orang-orang baru dan juga mengamati yang dimaksud lain lagi,” ucapnya, setelahnya laga uji coba berhadapan dengan klub Belgia, Standard Liege.

Artikel ini disadur dari Calvin Verdonk Bicara Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Adaptasi, dan Level Tim

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *