Jakarta – Timnas U-17 Tanah Air harus mengakui keunggulan India pada laga uji coba persiapan menuju kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Selasa, 27 Agustus 2024. Laga yang dimaksud berlangsung dalam Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali itu berakhir dengan skor tipis 0-1.
Gol tunggal India dicetak oleh Brahmacharimayum Sumit Sharma yang dimaksud menerima umpan sepak pojok Md Arbash pada menit ke-80. Bagi India, hasil ini menjadi balasan dari kekalahan merek 1-3 pada pertandingan pertama, Minggu, 25 Agustus lalu.
Babak Pertama
Tempo permainan berjalan lambat pada menit-menit awal. India lebih tinggi mendominasi permainan hingga 20 menit awal. Tim asuhan Ishfaq Ahmed unggul 58 persen penguasaan bola dengan total satu tembakan dilepaskan.
Di sisi lain, Timnas U-17 Indonesi terlihat begitu kesulitan mengalirkan bola dengan baik. Matthew Baker yang dimaksud diplot sebagai gelandang berada dalam tampak tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Begitu juga dengan Ida Bagus Putu Cahya yang tersebut kerap gagal melakukan build up serangan.
Melihat situasi tersebut, ahli Nova Arianto pun mengambil langkah untuk melakukan pergantian pemain. Ia menantang mengundurkan diri dari Ida Bagus Putu Cahya serta Muhammad Aldyansyah pada menit ke-25. Kemudian masuk Evandra Florasta dan juga Zahaby Gholy. Situasi ini menghasilkan Baker kembali ke sikap murninya sebagai bek sedang kiri.
Keputusan itu cukup memberikan dampak pada permainan Timnas U-17 Indonesia. Serangan Pasukan sepak bola Merah Putih pada masa kini lebih lanjut hidup memasuki 30 menit jalannya putaran pertama. Namun, pengambilan kebijakan di dalam area sepertiga akhir pertahanan India masih belum maksimal.
Akan tetapi, permainan yang dimaksud tak berlangsung lama. Pada 10 menit terakhir, India kembali berhasil mengambil alih permainan. Perebutan bola sejumlah berjalan pada lini tegah serta tiada ada potensi berbahaya tercipta hingga turun minum. Babak pertama, kedua tim bermai imbang 0-0.
Babak Kedua
Nova melakukan dua pergantian pemain dalam awal putaran kedua dengan memasukkan Mierza Firjatullah kemudian Fandi Ahmad, menggantikan Azizu Milanesta dan juga Fadly Alberto. Hasilnya secara langsung menimbulkan serangan Timnas U-17 Indonesi lebih hidup.
Fandi Ahmad bahkan menciptakan potensi emas pertama untuk Timnas U-17 Nusantara di laga ini pada menit ke-53. Berawal dari umpan terobosan Mierza, tendangan Fandi yang digunakan tinggal berhadapan satu berhadapan dengan kiper Suraj Singh masih dapat ditepis.
Di berada dalam upaya Timnas U-17 Tanah Air melancarkan serangan, India berhasil mencuri gol. Sepak pojok Md Arbash disambut sundulan Brahmacharimayum Sumit Sharma yang mengenai badan I Putu Panji pada menit ke-80. Bola pantulan kemudian masuk ke gawang Muhammad Nur Ichsan.
Tertinggal satu gol menciptakan Timnas U-17 Indonesia semakin mengundurkan diri dari menyerang. Tapi, Mierza lalu kawan-kawan kerap menemui tembok kokoh anak asuh Ishfaq Ahmed. Hingga peluit panjang ditiup, skor satu-nol bertahan untuk kemenangan India.
Artikel ini disadur dari Hasil Uji Coba Timnas U-17 Indonesia vs India: Garuda Muda Takluk 0-1
