Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ekonomi

20 BUMN Sumbang Dividen Rp85 Ribu Miliar untuk Negara, Siapa Setor Paling Besar?

55
×

20 BUMN Sumbang Dividen Rp85 Ribu Miliar untuk Negara, Siapa Setor Paling Besar?

Share this article
Example 468x60

Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengemukakan 20 perusahaan pelat merah berhasil memberikan dividen untuk negara tahun 2024 sebesar Rp85,52 triliun.

“Alhamdulillah kerja keras dari seluruh komisaris, direksi, serta seluruh insan BUMN, dapat memberikan kontribusi positif untuk Indonesia. Semoga dividen sebesar Rp85,5 triliun yang dimaksud diberikan BUMN terhadap negara bisa saja berubah jadi faedah besar untuk masyarakat luas,” kata Erick di unggahan dalam akun Instagram resmi pribadinya yang digunakan terverifikasi @erickthohir pada Minggu, 21 Juli 2024.

Example 300x600

Dividen yang dimaksud disumbang oleh 20 BUMN, kemudian penyumbang terbesar adalah dua bank negara, per individu PT Bank Rakyat Nusantara sebesar Rp25,715 triliun serta PT Bank Mandiri Rp17,179 triliun.

Penyumbang terbesar ketiga adalah PT Mineral Industri Negara Indonesia (Mind.id), yang mana merupakan holding dengan anggota banyak perusahaan tambang yakni PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan juga PT Timah Tbk.

Mind.Id menyumbang dividen sebesar Rp11,214 triliun. Tempat keempat adalah  PT Pertamina dengan nilai dividen Rp9,357 triliun.

PT Telkom Indonesia senilai Rp9,211 triliun, disusul PT Bank Negara Negara Indonesia Rp6,277 triliun, PT Organisasi Listrik Negara Rp3,090 triliun, PT Pupuk Indonesia Rp1,213 triliun, PT Pelabuhan Negara Indonesia Rp1 triliun, serta PT Bank Tabungan Negara Rp420 miliar.

Selanjutnya, PT Semen Indonesi sebesar Rp293 miliar, PT Jasa Marga Rp192 miliar, PT Biro Klasifikasi Indonesi Rp148 miliar, PT Aviasi Peluang Usaha Pariwisata Indonesia Rp101 miliar, PT ASDP Nusantara Ferry Rp31 miliar.

Selain itu, Perum Perhutani yang memberikan dividen untuk negara sebesar Rp28 miliar, PT Pos Nusantara Rp20 miliar, Perum Peruri Rp21 miliar, Perum Jasa Tirta II Rp7 miliar, dan juga Perum Jasa Tirta I Rp3 miliar.

BRI Bagikan Dividen Rp48 Triliun

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT. Bank Rakyat Nusantara (Persero) Tbk atau BRI dalam Jakarta, 1 Maret 2024, menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp48,10 triliun atau dividen per saham sebesar Rp319, setara dengan dividend payout ratio kurang lebih tinggi 80,04 persen dari laba atribusi.

Adapun dividen yang dibagikan BRI yang dimaksud mengalami peningkatan sebesar 10,59 persen dibandingkan nominal yang dibayarkan tahun 2023 sebesar Rp43,49 triliun. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, Perseroan memiliki rangka modal yang mana kuat dan juga likuiditas yang mana cukup pada rangka ekspansi bidang usaha dan juga antisipasi risiko yang kemungkinan besar muncul pada pengelolaan bank.

“Dengan pembayaran Dividen untuk laba Tahun Buku 2023, CAR Perseroan terus terjaga pada kisaran 20 persen masih dalam melawan ketentuan minimum regulator,” kata beliau disitir dari rilis BRI.

Dividen senilai Rp48,10 triliun atau sebesar Rp319 per saham yang dimaksud telah di antaranya total Dividen Interim yang dimaksud telah lama dibagikan untuk pemegang saham pada 18 Januari 2024, banyak Rp12,67 triliun atau sebesar Rp84 per saham. 

Dengan demikian, sisa jumlah keseluruhan dividen tunai yang tersebut akan dibayarkan terhadap pemegang saham sekurang-kurangnya sebesar Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham. Untuk dividen bagian Negara melawan kepemilikan sebesar 53,19 persen saham, BRI akan menyetorkan  Rp25,715 triliun untuk account Kas Umum Negara.

Ini adalah bukti nyata bahwa badan bisnis milik negara (BUMN) yang dimaksud memiliki fungsi agent of development serta value creator dapat menjalankan peran economic dan social value secara simultan,” ujarnya.

Sementara itu, Bank Mandiri membagikan dividen sebesar Mata Uang Rupiah 33,03 triliun untuk para pemegang saham. Nominal ini setara 60 persen dari laba bersih konsolidasi tahun 2023. Dengan demikian para pemegang saham akan mendapat dividen sebesar Simbol Rupiah 353,95 per saham atau naik 33 persen secara year on year (YoY).

Sebanyak Simbol Rupiah 17 triliun tambahan dividen akan dibagikan terhadap negara sebagai pemilik 52 persen saham Bank Mandiri. Sementara itu, 40 persen dari laba bersih disepakati sebagai laba ditahan untuk penguatan modal serta pengembangan usaha. Hal ini diputuskan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 7 Maret 2024.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, memaparkan besaran dividen yang dimaksud sejalan dengan komitmen manajemen untuk berkontribusi secara optimal terhadap konstruksi Indonesia. Selain itu, juga menunjukkan konsistensi perseroan untuk berubah jadi mitra finansial utama pilihan nasabah. 

Artikel ini disadur dari 20 BUMN Sumbang Dividen Rp85 Triliun untuk Negara, Siapa Setor Paling Besar?

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *