Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Otomotif

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Hal ini

116
×

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Hal ini

Share this article
Example 468x60

Jakarta –  Tesla mengungkapkan untuk membatalkan rencana menyebabkan mobil listrik murah, yang dimaksud sudah lama dijanjikan terhadap penanam modal atau konsumen.

Awalnya, kendaraan ramah lingkungan nilai terjangkau ini akan digunakan oleh pabrikan Amerika Serikat untuk menggalakkan pertumbuhan, kemudian bersaing dengan merek China. Demikian, dikatakan tiga sumber yang mana mengetahui hal tersebut, seperti diambil dari Reuters, Senin, 8 April 2024.

Example 300x600

Sementara itu, Tesla sendiri akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dimaksud dikembangkan dari jaringan kecil, yang mana akan digunakan untuk mobil listrik terjangkau Tesla.

Keputusan yang dimaksud merupakan pengabaian tujuan lama Tesla (TSLA.O), pimpinan Elon Musk banyak menggambarkan tujuan utamanya, yakni mobil listrik yang terjangkau untuk penduduk luas. “Rencana Induk” pertamanya, dikarenakan perusahaan yang disebutkan pada tahun 2006 menyerukan pembuatan model-model mewah terlebih dahulu, kemudian menggunakan keuntungannya untuk membiayai “mobil keluarga berbiaya rendah.”

Padahal sebelumnya, Elon Musk telah dilakukan berulang kali menjanjikan mobil listrik yang akan diproduksi pada Texas, pada paruh kedua 2025.

Sedangkan untuk harganya, Tesla pada waktu ini memiliki Model 3 sebagai yang dimaksud termurah, dengan banderol sekitar US$ 39.000 di Amerika Serikat. Jika mobil listrik murah, rencana awal Tesla dapat terwujud, akan mempunyai nilai tukar sekitar US$ 25.000.

Keputusan ini terjadi sewaktu Tesla menghadapi persaingan ketat secara global dari produsen mobil listrik China yang membanjiri pangsa dengan mobil-mobil listrik nilai tukar serendah 10 ribu dolar Negeri Paman Sam (sekitar Rupiah 158 juta).

Rencana untuk robotaxi, yang bisa saja memakan waktu lebih lanjut lama untuk direalisasikan, menghadirkan tantangan teknik yang mana lebih lanjut berat lalu lebih besar sejumlah risiko regulasi.

Dua sumber mengungkapkan bahwa mereka itu mengetahui kebijakan Tesla untuk membatalkan Model 2 pada sebuah reuni yang tersebut dihadiri oleh sebagian karyawan, dengan salah satu dari mereka memaparkan bahwa reuni itu terjadi pada akhir Februari. “Arahan Elon adalah untuk melakukan semuanya pada robotaxi,” kata sumber tersebut.

Sumber ketiga mengonfirmasi pembatalan ini dan juga mengungkapkan bahwa rencana baru menyerukan agar robotaxi kekal diproduksi, tetapi di jumlah yang tersebut berjauhan lebih tinggi rendah daripada yang dimaksud diproyeksikan untuk Model 2.

Sumber lain yang mana mengetahui rencana Tesla, menyatakan optimisme tentang langkah beralih dari strategi mobil ekonomis ke robotaxi, segmen yang dimaksud dibayangkan Musk sebagai masa depan mobilitas. Narasumber yang dimaksud menyampaikan peringatan bahwa rencana hasil Tesla dapat berubah lagi berdasarkan kondisi ekonomi.

Mengeruk keuntungan dari kendaraan hemat merupakan tantangan bagi produsen mobil mana pun. Namun, penundaan Tesla di mengejar mobil yang digunakan pernah disebut Musk sebagai mimpinya membuatnya jarak jauh lebih banyak sulit sebab sekarang menghadapi lebih lanjut sejumlah persaingan pada kisaran harga jual tersebut. Pembatalan proyek mobil terjangkau ini berjalan saat Tesla juga produsen mobil mapan lainnya terguncang oleh melambatnya pertumbuhan permintaan kendaraan listrik di dalam Amerika Serikat dan juga Eropa, dan juga ketatnya persaingan pada Tiongkok.

Sementara Tesla menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan Cybertruck yang digunakan sangat eksperimental, Musk meluncurkan prototipe truk bersudut berlapis baja tahan karat pada tahun 2019 serta memperkirakan tarif awal sekitar $40.000. Kendaraan yang dimaksud akhirnya tiba tahun lalu, tetapi versi truk dengan nilai tukar terendah baru akan tersedia pada tahun 2025, dengan tarif sekitar $61.000.

Namun, produsen mobil China sudah berlari lebih banyak dulu dengan mobil listrik yang tersebut terjangkau. Mereka meraih pangsa pasar, mendapatkan skala ekonomi lalu menawarkan biaya diskon konsumen yang mana sulit ditandingi oleh produsen mobil Barat.

REUTERS | ANTARANEWS
Pilihan editor: Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang digunakan Tersedia ke Tol Trans Jawa 

Artikel ini disadur dari Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *