Jakarta –
KPK menemukan beberapa jumlah pegawainya terlibat judi online. Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menafsirkan para pelaku harus segera diberikan sanksi pemecatan.
“Pecat pegawai yang disebutkan jikalau masih bekerja pada KPK akibat main judi merupakan tindakan pidana serta bukan menjadi contoh yang digunakan baik ke warga dan juga agar menjadi efek jera bagi pegawai KPK lainnya,” kata Yudi pada waktu dihubungi, Mulai Pekan (8/7/2024).
Yudi mengutarakan Inspektorat KPK juga Dewan Pengawas (Dewas) KPK juga harus cepat memberikan sanksi terhadap pelaku. Dia mengatakan pegawai KPK yang dimaksud terlibat judi online tidak ada selaras dengan nilai pemberantasan korupsi yang diemban KPK.
“Gaji pegawai KPK sudah ada dihitung secara cermat sesuai beban kerja serta dapat memenuhi permintaan keluarga sehari-hari. Jika digunakan untuk judi dikhawatirkan pegawai yang dimaksud akan mencari jalan pintas untuk bisa saja memenuhi keinginan uang untuk bermain judi online,” terang Yudi.
Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK ini juga menyoroti absennya keteladanan kepemimpinan ke KPK. Dia mengkaji rangkaian pelanggaran internal yang digunakan direalisasikan pegawai KPK imbas dari minimnya contoh baik yang diberikan pimpinan KPK.
“Ini yang dimaksud saya khawatirkan Ketika di KPK mereka hanya saja bekerja hanya serta digaji bukanlah mempunyai semangat pengabdian atau mempunyai atau menyimpan keberhasilan KPK,” katanya.
Hal senada disampaikan Koordinator Komunitas Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman. Dia menafsirkan pegawai KPK yang mana terlibat judi online sudah ada selayaknya diberikan sanksi pemecatan.
“Jika terbukti judol maka harus dipecat,” kata Boyamin.
Boyamin menyatakan tiap pegawai KPK harus terbebas dari cacat hukum. Dia menegaskan aturan larangan judi online yang dimaksud telah lama termuat di KUHP.
“Insan KPK harus bersih pelanggaran hukum pidana. Judol dilarang di Pasal 303 KUHP, maka konsekuensi melanggar hukum pidana harus pecat,” katanya.
Temuan Pegawai KPK Terlibat Judi Online
KPK menemukan sebagian pegawainya yang digunakan terlibat judi online (judol). KPK memaparkan akan memberantas hal yang disebutkan agar bukan menular ke berbagai pihak.
“Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memperoleh informasi terkait judi online yang diduga melibatkan beberapa pegawai,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika pada keterangannya terhadap wartawan, Mulai Pekan (8/7/2024).
Tessa mengatakan, berdasarkan penelusuran awal, ada banyak nama yang dimaksud bukanlah pegawai KPK. Inspektorat KPK masih mengoleksi informasi lebih banyak lanjut terkait hal tersebut.
“Penelusuran awal oleh Inspektorat menemukan ada beberapa nama yang tidak pegawai KPK. Inspektorat masih terus mengakumulasi substansi keterangan terkait laporan tersebut, untuk perbuatan lanjut berikutnya,” ucapnya.
Tessa mengemukakan KPK terus mengingatkan perihal bahaya judi online terhadap para pegawainya. Hal itu agar tidaklah ada yang tersebut terlibat judi online.
“KPK pada bermacam kesempatan juga telah dilakukan mengingatkan seluruh pegawainya, mengenai dampak juga bahaya praktik judi online ini,” katanya.
Saksikan Live DetikPagi:
(ygs/idn)
Artikel ini disadur dari Eks Penyidik Minta Pegawai KPK Main Judi Online Segera Dipecat
