Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

4 Fakta Sindikat Judol Pakai Host Live Porno Dibongkar, Dalangnya WNA

76
×

4 Fakta Sindikat Judol Pakai Host Live Porno Dibongkar, Dalangnya WNA

Share this article
4 Fakta Sindikat Judol Pakai Host Live Porno Dibongkar, Dalangnya WNA
Example 468x60

Jakarta

Direktorat Tidak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri membongkar tindakan hukum judi online juga pornografi. Polisi menyampaikan para dituduh pada tindakan hukum ini merupakan jaringan internasional.

Example 300x600

“Para pelaku bagian dari sindikat bandar judi internasional yang tersebut dipimpin oleh warga negara Taiwan berinisial K,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, pada jumpa pers dalam Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Ibukota Selatan, Awal Minggu (8/7).

Djuhandani mengungkap K datang ke Tanah Air untuk mengoperasikan bsinis ilegal judi online. Dia menjelaskan K merekrut warga negara Negara Indonesia (WNI) untuk menjalankan kegiatan bisnis terlarangnya ini.

“Kemudian yang tersebut datang ke Nusantara dan juga melakukan praktik judi online,” ucap Djuhandhani.

Berikut 4 fakta sindikat judi online dengan konten pornografi ini:

1. Server di Taiwan, Kantor dalam Karawaci

ADVERTISEMENT

Djuhandani menerangkan sindikat ini mempunyai server yang dimaksud berada ke Taiwan. Namun kegiatan operasional dia dijalankan dalam Karawaci, Tangerang.

Berdasarkan penyidikan, kata Djuhandani, praktik perjudian online yang disebutkan sudah ada berlangsung sejak Desember 2023 hingga April 2024. Djuhandani menyampaikan penyidik sudah pernah menetapkan 8 penduduk sebagai tersangka, yakni CCW, SM, WAN, KA, AIH, NH, DT, serta ST.

Pengungkapan tindakan pidana tersebut, imbuh dia, diwujudkan ke 6 provinsi, yakni ke Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, lalu Sulawesi Selatan.

Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 303 KUHP dan/atau Pasal 45 ayat 1 juga 3 jo 27 ayat 1 serta 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan Kedua melawan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun juga denda maksimal Mata Uang Rupiah 10 miliar.

2. Praktik via Program Live Streaming, Perputaran Uang Mata Uang Rupiah 500 M

Djuhandhani mengungkap perputaran uang pada perkara judi online melalui program streaming itu mencapai Simbol Rupiah 500 miliar. Polisi pun menemukan dua website judi online terkait persoalan hukum ini yaitu Hot51 serta 82Gaming.

“Dari pengungkapan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Polri ditemukan dua web judi online, yaitu Hot51 juga 82Gaming. Di mana situs-situs yang dimaksud selalu mengubah domainnya dengan bertujuan menyamarkan konten judi pada situs-situs tersebut,” katanya.

Simak selengkapnya di dalam halaman berikutnya.

Saksikan Live DetikPagi:

Berikut ini peran para tersangka:

1. CCW selaku marketing
2. SM selaku customer service
3. WAN selaku agen
4. KA selaku host
5. AIH selaku host
6. NH selaku host
7. DT selaku host
8. ST selaku host

3. Streaming Judi Online Berkedok Konten Porno

Masih kata Djuhandhani, pelaku menawarkan dua layanan para pemain judi. Pertama yakni murni judi online, kedua siaran dengan segera pornografi.

ADVERTISEMENT

“Pada web Hot51 tersedia dua layanan, yaitu layanan judi online lalu layanan live streaming pornografi. Dalam hal layanan live streaming, sindikat ini merekrut agen yang mana bertugas mencari streamer atau host,” sambungnya.

Sindikat ini ‘memajang’ para host dengan pakaian seksi dalam situs, bahkan telanjang bulat. Parahnya lagi tayangan dengan segera itu memperlihatkan adegan hubungan intim.

Ada pun host yang disebutkan melaksanakan live streaming sambil berpakaian minim atau seksi, sampai dengan bukan berpakaian lalu berhubungan intim,” ungkap Djuhandhani.

4. Host Ditargetkan Live Streaming 3 Jam Perhari

Dia menambahkan, peran agen adalah mengatur jadwal kerja hingga kinerja host. Agen juga berperan menggaji host.

“Sedangkan agen bertugas mengatur jam kerja juga mencatat kinerja host juga mendistribusikan pendapatan host atau pendapatan maupun bonus,” sambung dia.

Djuhandhani mengatakan para host ditargetkan untuk melakukan live streaming selama tiga jam setiap hari. Dari situ, merekan mendapatkan pendapatan minimum lalu mendapatkan bonus gift yang diberikan oleh viewers.

“Berdasarkan langkah-langkah penyidikan, didapatkan informasi terkait dengan pembagian persentase agen kemudian host. Di mana agen mendapatkan keuntungan 10 persen dari penghasilan dan juga gift,” terang Djuhandani.

Artikel ini disadur dari 4 Fakta Sindikat Judol Pakai Host Live Porno Dibongkar, Dalangnya WNA

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *