Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ekonomi

Lembaga Keuangan Optimistis Menguatkan Portofolio Kredit Hijau di dalam Semester II-2024

86
×

Lembaga Keuangan Optimistis Menguatkan Portofolio Kredit Hijau di dalam Semester II-2024

Share this article
Lembaga Keuangan Optimistis Menguatkan Portofolio Kredit Hijau di di Semester II-2024
Example 468x60

Reporter: | Editor:

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Lembaga Keuangan tanah air optimis mampu terus meningkatkan kontribusinya untuk mengempiskan risiko terkait inovasi iklim juga membantu transisi menuju perekonomian rendah karbon, dengan menggenjot penyaluran kredit kemudian pembiayaan hijau atau green financing pada semester II tahun 2024.

Example 300x600

Bank CIMB Niaga misalnya, yang tersebut baru belaka memperkenalkan hasil serta acara Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Hijau atau Green Mortgage. Ini adalah merupakan upaya bank pada meningkatkan portofolio kredit juga pembiayaan hijau tahun ini.

Head of Secured Lending Business & Consumer Credit Underwriting CIMB Niaga Djojo Boentoro mengatakan, inisiatif ini sejalan dengan komitmen CIMB Niaga pada menjalankan usahanya dengan prinsip ESG (Enviromental, Social, Governance).

Baca Juga:

“Salah satu wujud komitmen yang disebutkan yaitu menyediakan prasarana pembiayaan ramah lingkungan. CIMB Niaga akan terus meningkatkan pinjaman untuk pembiayaan hijau atau green financing, diantaranya dari Green Mortgage,” ungkap Djojo terhadap Kontan belum lama ini.

lebih lanjut Djojo menyebut, dengan pembiayaan ini diharapkan semakin berbagai proyek atau kegiatan yang digunakan berkelanjutan dan juga ramah lingkungan yang digunakan terfasilitasi.

“CIMB Niaga berusaha mencapai peningkatan segmen KPR Hijau dapat meningkat 20% pada tahun 2024,” ungkapnya.

Adapun pada Kuartal I-2024, pembiayaan hijau berwawasan lingkungan hidup yang disalurkan CIMB Niaga mencapai sebesar Rupiah 54,8 triliun, atau hampir 26% dari keseluruhan portofolio kredit serta pembiayaan perseroan.

Senada, Direktur Risk Manajemen Bank Negara Indonesi (BNI) David Pirzada mengatakan, pihaknya terus berjanji untuk menjalankan peran khusus sebagai agen perubahan struktural di penerapan prinsip-prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) dengan memperluas portofolio kredit hijau.

Hal yang dimaksud merupakan bentuk implementasi BNI sebagai pionir green banking pada Indonesi yang digunakan tercermin pada penyaluran kredit pada sektor hijau. 

“Dalam mempertahankan komitmen BNI untuk terus menyalurkan kredit hijau, BNI mengupayakan peningkatan pembiayaan kredit hijau sampai dengan semester II-2024 sebesar Simbol Rupiah 71,3 triliun,” ungkap David untuk Kontan.

Sementara itu sampai semester I 2024, David memproyeksikan penyaluran kredit hijau BNI dapat bertambah sebesar 5,1% yoy.

Jika meninjau realisasi total penyaluran kredit hijau BNI pada Kuartal I-2024, yang dimaksud mencapai Mata Uang Rupiah 67,4 triliun, dimana penyaluran terbesar disalurkan terhadap sektor Pengelolaan SDA Hayati lalu Pemakaian Lahan yang tersebut Berkelanjutan sebesar Rupiah 26,3 triliun dengan porsi 39,1%, kemudian sektor Efisiensi Tenaga sebesar Simbol Rupiah 14,3 triliun (21,3%), Energi Terbarukan sebesar Mata Uang Rupiah 11,7 triliun (17,4%), Bangunan Berwawasan Lingkungan sebesar Rupiah 5,4 triliun (8,1%) serta Pencegahan serta Pengendalian Zat Berbahaya sebesar Mata Uang Rupiah 2,7 triliiun (4,1%).

Baca Juga:

Sejalan dengan itu Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman juga optimistis peluang pembiayaan hijau terbuka lebar tahun ini. 

“Tahun ini, kami mengawasi akan terdapat banyak prospek proyek hijau dalam Negara Indonesia baik dari sektor energi, perumahan, transportasi hingga infrastruktur, apalagi dengan adanya penyelenggaraan yang tersebut sedang berlangsung dalam IKN,” ungkap Ali untuk Kontan.

Lebih lanjut Ali menyampaikan dengan prospek yang besar, tentunya Bank Mandiri akan menggalang penuh proyek-proyek yang dimaksud juga menjamin bahwa Bank Mandiri dapat menjadi bagian dari pembangunannya.

Adapun sampai dengan Maret 2024, total sustainability portfolio Bank Mandiri bertambah 14% yoy dengan nilai pembiayaan mencapai Simbol Rupiah 264 triliun. Dalam rinciannya, total yang disebutkan terdiri dari portofolio hijau senilai Simbol Rupiah 130 triliun atau berkembang 11,7% yoy dari total pinjaman yang digunakan bertambah sebesar 19,7% YoY, serta portofolio sosial senilai Rp134 triliun atau 12% dari total pinjaman yang dimaksud meningkat sebesar 8,9% YoY.

Baca Juga:

Sementara itu, terdapat top 5 pembiayaan hijau Bank Mandiri pada Kuartal I-2024, ke antaranya pengelolaan SDA Hayati serta Pemakaian Lahan Berkelanjutan sebesar Mata Uang Rupiah 103 triliun, pembiayaan Tenaga Terbarukan sebesar Rupiah 9,6 triliun. Bangunan Berwawasan Lingkungan yang dimaksud memenuhi sertifikasi sebesar Simbol Rupiah 6,7 triliun.

Selanjutnya Bank Mandiri juga membiayai item yang tersebut dapat menurunkan penyelenggaraan sumber daya kemudian memunculkan sedikit polusi (Eco-efficient) sebesar Simbol Rupiah 5,8 triliun, hingga transportasi Ramah Lingkungan sebesar Rupiah 4 triliun.

Selanjutnya:

Menarik Dibaca:

Cek Berita lalu Artikel yang digunakan lain pada



Artikel ini disadur dari Perbankan Optimistis Meningkatkan Portofolio Kredit Hijau di Semester II-2024

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *