Reporter: | Editor:
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Permasalahan gagal bayar masih menerpa fintech peer to peer (P2P) lending PT Igrow Resources Indonesia atau PT LinkAja Modalin Nusantara (iGrow). Bahkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan berada dalam melakukan langkah pengawasan terhadap action plan iGrow pada menyelesaikan tindakan hukum gagal bayar yang dimaksud terjadi.
Mengenai hal itu, Pelaksana Harian iGrow Rizcky Alfath mengutarakan pihaknya terus berjanji untuk memberikan penyelesaian yang tersebut optimal bagi peminjam (borrower) serta pemberi pinjaman (lender), diantaranya dengan memberikan informasi secara berkala terhadap lender.
“Selain itu, beberapa action plan yang dilakukan, kami tentu mengikuti rekomendasi dari regulator dengan menerapkan prinsip kehati-hatian. Setiap langkah yang digunakan iGrow ambil, kami memverifikasi telah dilakukan melalui pengawasan dari OJK sebagai bentuk kepatuhan juga transparansi yang mana dilaksanakan oleh iGrow,” ucapnya terhadap Kontan, hari terakhir pekan (5/7).
Baca Juga:
Sementara itu, Rizcky menyatakan pada waktu ini perusahaan sedang mengerem penyaluran pinjaman dan juga berfokus untuk menyelesaikan permasalahan yang dimaksud ada.
“Benar, pada waktu ini perusahaan terus berfokus pada komitmen kami di mengoptimalkan bidang usaha penagihan, dengan memverifikasi agar borrower mengatasi pinjamannya untuk lender, juga terus berupaya menyelesaikan masalah,” tuturnya.
Rizcky mengutarakan upaya yang digunakan dijalankan iGrow yang disebutkan sejalan dengan pengawasan dari OJK. Selain itu, upaya yang disebutkan juga mencerminkan tingkat kepatuhan serta transparansi iGrow.
Berdasarkan website resmi perusahaan, TKB90 iGrow per 6 Juli 2024 tercatat sebesar 53,44%.
Selanjutnya:
Menarik Dibaca:
Cek Berita kemudian Artikel yang mana lain dalam
Artikel ini disadur dari Masih Diterpa Masalah Gagal Bayar, Ini Kata Fintech iGrow
