Jakarta – Serangan negara Israel ke selatan Lebanon diklaim menewaskan individu komandan Hizbullah pada Rabu, 3 Juli 2024. Hal ini telah terjadi mengakibatkan serangan roket balasan dari Hizbullah yang tersebut mendapat dukungan dari Iran.
Militer negara Israel mengklaim serangannya telah dilakukan menewaskan Mohammed Nasser komandan dari sebuah unit ke kelompok Hizbullah yang bertanggung jawab mengurangi tembakan dari barat daya Lebanon ke Israel. Nasser persisnya terbunuh di sebuah serangan udara dekat Pusat Kota Tyre ke barat daya Lebanon. Dia dikenal sebagai salah satu komandan senior terbaik Hizbullah.
Ketegangan antara Hizbullah lalu negara Israel semakin membahayakan di dalam sedang meletupnya peperangan Gaza. Permusuhan kedua belah pihak sudah pernah meningkatkan ketegangan kegelisahan konflik akan meluas kemudian runyam antara Hizbullah pada Lebanon lalu Israel. Amerika Serikat sebagai sekutu dekat tanah Israel sudah menyampaikan peringatan agar dilaksanakan deskalasi.
Menteri Defense tanah Israel Yoav Gallant mengakui tentara negeri Israel telah dilakukan memborbardir markas Hizbullah dengan sengit hampir setiap hari kemudian siap mengambil langkah-langkah yang tersebut diperlukan untuk menumpas Hizbullah. Meski begitu, negara Israel kekal mengutamakan negosiasi.
Hizbullah mulai melegakan tembakan ke target-target tanah Israel di wilayah perbatasan pasca sekutu Hizbullah, gerakan Hamas melancarkan serangan 7 Oktober 2023. Serangan Hizbullah itu sebagai bentuk dukungan pada rakyat Palestina. Grup itu juga menyatakan semata-mata akan gencatan senjata jikalau negara Israel berhenti menyerang Gaza.
Hizbullah mengumumkan setidaknya ada dua serangan yang digunakan disebutnya sebagai pembunuhan dengan meluncurkan 100 roket Katyusha ke sebuah militer negara Israel kemudian rudal Falaq ke pangkalan militer lainnya dalam Daerah Perkotaan Kiryat Shmona yang dimaksud dekat perbatasan Israel- Lebanon. Stasiun televisi Israel, Channel 12, mewartakan puluhan roket ditembakkan ke utara negeri Israel dari Lebanon. Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan orang yang terdampar jiwa akibat serangan ini.
Kementerian Defense tanah Israel menyatakan sirine serangan udara berbunyi pada beberapa jumlah wilayah di dalam utara Israel. Militer negara Israel tidak ada memberikan informasi berapa berbagai roket yang mana ditembakkan, namun sebagian besar jatuh ke area-area terbuka kemudian beberapa ada yg berhasil dicegat. Sedangkan beberapa roket jatuh ke area Kiryat Shmona.
Sumber : Reuters
Pilihan editor: Mantan Jenderal Israel: Netanyahu, Gallant, Halevi Membawa negara Israel ke Jurang
Artikel ini disadur dari Serangan Israel ke Selatan Lebanon Diklaim Menewaskan Komandan Hizbullah Mohammed Nasser
