Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Internasional

Pejabat Amerika Serikat Ramai-ramai Mundur oleh sebab itu Support Biden untuk tanah Israel

53
×

Pejabat Amerika Serikat Ramai-ramai Mundur oleh sebab itu Support Biden untuk tanah Israel

Share this article
Pejabat Amerika Serikat Ramai-ramai Mundur oleh sebab itu Support Biden untuk tanah negara Israel
Example 468x60

Washington DC

Dukungan yang digunakan diberikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk Israel, selama hampir sembilan bulan pertempuran berkecamuk dalam Jalur Gaza, sudah pernah menyokong belasan pejabat Negeri Paman Sam mengundurkan diri.

Example 300x600

Sejumlah pejabat Washington itu bahkan menuduh Biden menyembunyikan mata terhadap kekejaman negara Israel pada tempat kantong Palestina tersebut. Demikian seperti dilansir Reuters, Rabu (3/7/2024).

Pemerintahan Biden menyangkal tuduhan tersebut, merujuk pada kritikan yang mana dilontarkan Washington terhadap jatuhnya sejumlah korban sipil di Jalur Wilayah Gaza dan juga upaya meningkatkan bantuan kemanusiaan ke wilayah yang mana dilanda peperangan tersebut.

Otoritas kesejahteraan Gaza, di laporan terbaru, mengumumkan nyaris 38.000 pendatang tewas akibat rentetan serangan tanah Israel sejak Oktober tahun lalu. Gempuran tanpa henti militer Tel Aviv itu memicu kehancuran serta kelaparan yang mana meluas ke Jalur Gaza.

Israel melancarkan rentetan serangan terhadap Jalur Wilayah Gaza untuk membalas serangan mengejutkan kelompok Hamas terhadap bagian selatan wilayahnya pada 7 Oktober tahun lalu, yang dilaporkan menewaskan sekitar 1.200 penduduk lalu menciptakan tambahan dari 250 khalayak lainnya disandera.

ADVERTISEMENT

Berikut daftar para pejabat Amerika Serikat yang mengundurkan diri sejauh ini:

1. Maryam Hassanein – Asisten Khusus pada Departemen Dalam Negeri AS

Hassanein mengundurkan diri dari jabatannya sebagai asisten khusus pada Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat pada Selasa (2/7) waktu setempat. Dia mengecam kebijakan luar negeri Biden, yang digambarkannya sebagai kebijakan yang dimaksud memungkinkan terjadinya genosida juga tidaklah manusiawi terhadap pemukim Arab dan juga Muslim. tanah Israel telah terjadi membantah tuduhan genosida.

2. Mohammed Abu Hashem – Angkatan Atmosfer AS

Abu Hashem yang digunakan merupakan warga Amerika Serikat keturunan Palestina, mengutarakan bulan setelah itu bahwa dirinya mengakhiri kariernya selama 22 tahun di dalam Angkatan Udara Bebas AS. Dia mengakui kehilangan kerabat-kerabatnya di Jalur Wilayah Gaza pada pertempuran yang tersebut sedang berlangsung, di antaranya pribadi bibi yang dimaksud terbunuh di serangan udara tanah Israel pada Oktober tahun lalu.

3. Riley Rivermore – Insinyur Angkatan Atmosfer AS

Livermore mengumumkan dirinya mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai insinyur Angkatan Lingkungan Negeri Paman Sam pada pertengahan Juni lalu.

“Saya tak ingin mengejarkan sesuatu yang digunakan bisa saja berbalik kemudian digunakan untuk membantai orang-orang yang digunakan bukan bersalah,” ucapnya terhadap web berita Intercept.

4. Stacy Gilbert – Departemen Luar Negeri AS

Gilbert yang bertugas ke Biro Kependudukan, Pengungsi lalu Migrasi pada Departemen Luar Negeri AS, mengundurkan diri pada akhir Mei lalu. Dia mengaku pengunduran dirinya didasari menghadapi laporan pemerintah terhadap Kongres AS, yang mana menurutnya, secara keliru menyatakan negeri Israel tak memblokir bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

5. Alexander Smith – Kontraktor USAID

Smith mengundurkan diri dari posisinya sebagai kontraktor untuk USAID pada akhir Mei lalu.

ADVERTISEMENT

Pada ketika itu, ia menuduh otoritas Amerika Serikat melakukan penyensoran setelahnya badan bantuan luar negeri Amerika Serikat membatalkan publikasi presentasinya tentang kematian ibu dan juga anak ke kalangan warga Palestina. Badan yang dimaksud mengungkapkan presentasi itu belum melalui peninjauan serta belum mendapat persetujuan yang mana tepat.

6. Lily Greenberg Call – Pejabat Departemen Dalam Negeri AS

Greenberg Call yang digunakan merupakan individu pejabat kebijakan pemerintah Yahudi, mengundurkan diri pada Mei kemudian dari jabatannya sebagai asisten khusus kepala staf dalam Departemen Dalam Negeri AS.

“Sebagai seseorang Yahudi, saya bukan mampu mengupayakan malapetaka di Gaza,” tulisnya di pernyataan yang tersebut disitir The Guardian.

7. Anna Del Castillo – Pejabat Gedung Putih

Del Castillo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai duta direktur pada Kantor Manajemen dan juga Anggaran Gedung Putih pada April lalu. Dia bermetamorfosis menjadi pejabat Gedung Putih pertama yang dimaksud meninggalkan pemerintahan dikarenakan kebijakan Negeri Paman Sam terhadap Jalur Gaza.

8. Hala Rharrit – Jubir Departemen Luar Negeri AS

Rharrit mundur dari jabatannya sebagai juru bicara bahasa Arab pada Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada April lalu. Dalam pernyataan pada halaman LinkedIn-nya, Rharrit secara terang-terangan menyatakan dirinya menentang kebijakan Negeri Paman Sam di Jalur Gaza.

9. Annele Sheline – Pejabat Departemen Luar Negeri AS

Sheline mengundurkan diri dari biro hak asasi manusia (HAM) pada Departemen Luar Negeri Negeri Paman Sam pada akhir Maret lalu. Dalam tulisannya yang tersebut dimuat media terkemuka CNN, Sheline menyatakan dirinya tiada sanggup mengabdi pada pemerintah yang mana “memungkinkan kekejaman seperti itu”.

10. Tariq Habash – Pejabat Departemen Pendidikan AS

Habash yang tersebut manusia warga Negeri Paman Sam keturunan Palestina, mundur dari jabatannya sebagai asisten khusus pada kantor perencanaan Departemen Pendidikan Negeri Paman Sam pada Januari lalu. Dia memaparkan pada pada waktu itu bahwa pemerintahan Biden menangguhkan mata terhadap kekejaman yang digunakan terbentuk di dalam Jalur Gaza.

11. Harrison Mann – Angkatan Darat Negeri Paman Sam dan juga Badan Intelijen Pertahanan

Mann yang berpangkat Mayor pada Angkatan Darat Negeri Paman Sam serta merupakan pejabat Badan Intelijen Pertahanan, mengundurkan diri pada November tahun lalu. Dia baru mengumumkan alasannya mengundurkan diri pada Mei lalu, yakni dikarenakan kebijakan pemerintah Negeri Paman Sam di Jalur Gaza.

12. Josh Paul – Pejabat Departemen Luar Negeri AS

Paul mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur biro urusan kebijakan pemerintah juga militer pada Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada Oktober tahun lau. Paul berubah jadi pejabat Amerika Serikat yang digunakan pertama mengundurkan diri dengan diketahui publik.

Pada ketika itu, beliau mengatakan apa yang mana digambarkannya sebagai “dukungan buat” Amerika Serikat untuk negara Israel sebagai alasannya.

Artikel ini disadur dari Pejabat AS Ramai-ramai Mundur karena Dukungan Biden untuk Israel

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *