Jakarta –
Warga Inggris menggunakan hak pilihnya di pemilihan umum parlemen pada Kamis (4/7), yang mana diperkirakan akan mendeklarasikan kekuasaan untuk Partai Buruh pimpinan Keir Starmer serta mengakhiri kekuasaan partai Konservatif.
Partai Konservatif yang berkuasa selama 14 tahun terakhir, diperkirakan akan dilengserkan oleh Partai Buruh, yang tersebut diprediksi menang besar.
Sejumlah prediksi dan juga jajak pendapat menunjukkan Pertama Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak akan kehilangan jabatannya apabila Partai Konservatif yang tersebut dipimpinnya kalah di pilpres ini.
Dilansir Channel News Asia, Kamis (4/7/2024), pemungutan pengumuman akan dikerjakan untuk memilih seluruh 650 anggota parlemen dalam House of Commons – majelis rendah parlemen – yang per individu mewakili wilayah pemilihan atau kursi.
Sebanyak 543 kursi berada dalam Inggris serta 57 kursi ke Skotlandia, dengan 32 kursi ke Wales lalu 18 di Irlandia Utara.
Ada 4.515 kandidat tahun ini – sebuah rekor. Perbaikan ini disebabkan oleh langkah Reformasi Inggris yang dimaksud berhaluan sayap kanan untuk mengakhiri janjinya pada tahun 2019 untuk tak menentang Partai Konservatif dan juga tambahan berbagai calon dari Partai Hijau.
Pemilihan umum dalam Inggris menggunakan sistem first-past-the-post, yang tersebut berarti kandidat juga partai dengan kata-kata terbanyaklah yang menang. Untuk memperoleh mayoritas keseluruhan, sebuah partai harus memperoleh setidaknya 326 kursi.
Namun pada kenyataannya, bilangan yang dimaksud lebih tinggi rendah sebab Ketua – seseorang anggota parlemen yang mana berdasarkan konvensi dipilih tanpa lawan pada tempat pemilihannya – kemudian ketiga wakilnya – juga anggota parlemen – tiada memberikan kata-kata di parlemen.
Pemungutan pendapat dibuka pada pukul 7 pagi waktu setempat pada tanggal 4 Juli kemudian ditutup pada pukul 10 di malam hari waktu setempat
Exit poll yang digunakan direalisasikan oleh lembaga-lembaga penyiaran Inggris, BBC, Sky News, lalu ITV News, diterbitkan di mana pemungutan pendapat berakhir. Survei perilaku pemilih dipandang sebagai indikator hasil yang mana akurat.
Surat kata-kata dihitung segera pasca pemungutan pernyataan berakhir, kemudian hasilnya diberitahukan mulai Kamis larut di malam hari hingga Jumat, 5 Juli.
Setelah hasil keseluruhan telah jelas, serta jikalau partai yang digunakan berkuasa kalah, perdana menteri diperkirakan akan mengajukan pengunduran dirinya terhadap Raja Charles III pada hari Jumat.
Pemimpin partai pemenang kemudian akan menemui raja, yang akan memohonkan agar ia membentuk pemerintahan. Mereka kemudian akan menuju Downing Street untuk berpidato dalam hadapan rakyat Inggris sebagai perdana menteri baru.
Artikel ini disadur dari Inggris Gelar Pemilu, 14 Tahun Kekuasaan Partai Konservatif Berakhir?
