Depok –
Pemerintah Pusat Kota (Pemkot) Depok bekerja sejenis dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk mendirikan transportasi bus mirip TransJakarta. Wali Perkotaan (Walkot) Depok M Idris menyampaikan layanan bus bersubsidi dengan skema buy the service (BTS) di Pusat Kota Depok ini sudah ada disosialisasikan.
Idris memaparkan layanan BTS dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui BPTJ yang dimaksud sebagai salah satu pengembangan baru di penanganan permasalahan tak lama kemudian lintas. Idris memandang layanan yang disebutkan dihadirkan di Depok sebagai hadiah menjauhi pensiun wali kota dari BPTJ.
“Kita menerima 15 unit bus, kemudian dua unit telah tiba di Depok, insyaallah kita akan meresmikan rute dan juga operasionalnya pada pertengahan Juli, dengan harapan Pak Menteri mampu hadir untuk meresmikan,” kata Idris dilihat dari platform otoritas Daerah Perkotaan Depok, Selasa (2/7/2024).
Idris mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat di realisasi layanan ini. Dia menjelaskan bus BTS ini dirancang dengan infrastruktur modern untuk mendidik komunitas agar tertib di berlalu lintas. Pembayaran tarif diwujudkan secara cashless.
“Bus ini memiliki halte-halte sendiri, tidak ada sanggup berhenti sembarangan ke sedang jalan. Pembayarannya juga dikerjakan secara cashless, dengan sistem data penumpang yang mana turun dalam halte tertentu, dan juga dilengkapi CCTV,” jelasnya.
“Sopir pun bersertifikat lalu harus mengikuti aturan ketat, diantaranya bukan boleh menggunakan HP (handphone) atau merokok pada ruang publik,” tambahnya.
Untuk menyosialisasikan layanan BTS, Pemkot Depok akan bekerja identik dengan beberapa dinas terkait juga memanfaatkan media sosial (medsos).
“Kita akan bekerja sejenis dengan teman-teman Genre, Diskusi Anak, dan juga remaja yang mana berpartisipasi bermedia sosial untuk membantu sosialisasi di dalam bawah koordinasi dinas terkait,” ucapnya.
Idris berharap implementasi bus BTS dapat memberikan solusi terhadap kesulitan setelah itu lintas serta meningkatkan kualitas transportasi masyarakat ke Depok.
Sebelumnya, Pemkot Depok bekerja sebanding dengan BPTJ memulai pembangunan transportasi bus mirip TransJakarta. Ada lima rute yang tersebut akan dibangun dengan rute pertama adalah Terminal Margonda-Stasiun LRT Harjamukti.
Layanan bus yang digunakan akan dijalankan adalah dengan sistem pembayaran nontunai menggunakan kartu. Selain itu, bus belaka akan berhenti pada halte-hate yang tersebut disediakan. Sistem bus seperti itu mulai dijalankan pada beragam kota seperti di Daerah Perkotaan Bogor, Daerah Perkotaan Bekasi, juga lainnya.
Kerja sejenis antara Pemkot Depok dengan BPTJ itu tertuang pada memorandum of understanding (MoU) pada Hari Jumat (12/1). BPTJ menyediakan Strategi Pembelian Layanan atau Buy The Service (BTS). Dengan sistem ini, pemerintah pusat akan memberikan subsidi berdasarkan layanan yang dimaksud dijalankan.
Berdasarkan portal otoritas Daerah Perkotaan Depok, MoU itu ditandatangani oleh Wali Daerah Perkotaan (Walkot) Depok Mohammad Idris kemudian Pelaksana Pekerjaan (Plt) Kepala BPTJ Suharto ke Ruang Edelweis, Lantai 5 Balai Perkotaan Depok, Hari Jumat (12/1/2024). Idris mengungkapkan kerja sebanding dengan BPTJ ini sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk Pemkot Depok.
“Perhatian bantuan dari pusat, Kementerian Perhubungan di hal ini BPTJ yang dimaksud memfasilitasi, sebab dengan ini nanti rakyat akan lebih besar enak menggunakan transportasi publik,” kata Idris pada keterangannya pada web eksekutif Pusat Kota Depok seperti yang dimaksud dilihat detikcom, Awal Minggu (15/1).
Idris mengungkapkan rakyat akan termotivasi menggunakan transportasi umum dengan skema BTS tersebut. Untuk itu, Pemkot Depok mengusulkan 5 koridor untuk BTS.
“Untuk sementara akan dibuka rute pertama, yakni dari Terminal Margonda menuju Stasiun LRT Jabodebek Harjamukti. Mudah-mudahan pada waktu dekat sanggup dioperasikan untuk terminal angkutan kota yang mana ada di dalam Margonda untuk tujuan Stasiun Jatijajar, yang mana dulu namanya Stasiun Cibubur sekarang namanya Stasiun LRT Harjamukti,” jelasnya.
(idn/idn)
Artikel ini disadur dari Walkot Depok Sebut Bus Mirip TransJakarta Beroperasi Pertengahan Juli
