Ibukota – Aktor Aldy Rialdy dituntut untuk menguasai logat Ambon demi perannya sebagai tokoh Hitu pada film "Bumi Itu Bulat".
"Salah satu tantangannya adalah logat, soalnya saya kan pendatang Papua. Hitu pendatang Ambon," kata Aldy ketika berkunjung ke Kantor Berita Antara, Selasa.
Tokoh Hitu pada "Bumi Itu Bulat" digambarkan sebagai perantau dari Ambon yang digunakan bercita-cita berubah menjadi Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser).
Film arahan sutradara Ron Widodo itu bercerita tentang Rahabi (Rayn Wijaya) yang tersebut mempunyai grup musik bernama Rujak Acapella.
Rujak Acapella terdiri dari Hitu muslim Ambon yang tersebut bercita-cita jadi Banser, orang keturunan Tionghoa Kristen Markus (Kenny Austin), muslim Muhammadiyah jika Minang Sayid (Qausar Harta), kemudian Tiara (Rania Putrisari) sebagai gadis berhijab yang tersebut menyukai Rahabi.
Baca juga: Tissa Biani ingin main film laga
Dalam film berlatar belakang posisi di Ibukota Indonesia juga Surabaya itu, Aldy harus berakting seakan-akan tampil di hadapan penonton Asian Games 2018. Mereka memasukkan suasana banyak penonton Asian Games 2018 melalui efek CGI (computer-generated imagery).
"Pakai CGI, nyanyi di green screen, harus berkhayal sedang di Asian Games," ujar dia.
"Bumi itu Bulat" mengangkat tema rasa saling peduli terhadap toleransi antar umat beragama. Film itu diharapkan mampu menyebarkan arahan positif melalui kisah persahabatan anak muda yang mana mempunyai latar belakang berbeda.
"Bumi itu Bulat" akan tayang ke bioskop-bioskop Tanah Air mulai 11 April 2019.
Film yang mana diproduksi oleh Inspiration Pictures, Ideosource Entertainment, Astro Shaw kemudian GP Anshor itu juga akan ditayangkan pada Malaysia.
Baca juga: "Bumi itu Bulat", kisah persahabatan serta kekuatan toleransi
Artikel ini disadur dari Aldy Rialdy belajar logat Ambon demi “Bumi Itu Bulat”
