San Francisco – Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) Delta Airlines menghadapi empat insiden besar di waktu 48 jam pada pekan lalu, diantaranya dua penerbangan menuju San Francisco, menurut laporan San Francisco Chronicle pada Awal Minggu (24/6).
Penerbangan DL475 dari Boston ke San Francisco berbalik arah di sedang penerbangan saat salah satu mesinnya mati ketika lepas landas pada Kamis (20/6), menurut laporan itu, seraya menambahkan bahwa kru Airbus A321-200N kembali dengan selamat ke Bandar Lingkungan Internasional Logan Boston sekitar 20 menit pasca keberangkatan. Pesawat yang dimaksud sudah pernah beroperasi sejak Oktober 2022 juga terus berada dalam Boston hingga Awal Minggu pagi waktu setempat.
Pada hari terakhir pekan (21/6) lalu, penerbangan maskapai Delta lainnya, DL916 dari Atlanta ke San Francisco, kehilangan mesin sebelah kanannya ke berada dalam penerbangan akibat penurunan kuantitas lalu tekanan oli. Pesawat Boeing 757-200 itu dialihkan ke Salt Lake City, juga mendarat dengan selamat.
Penerbangan DL92 dari New York ke Berlin mengalami kesulitan dengan rem antiselip. Awak pesawat Boeing 767-300ER itu mengajukan permohonan landasan pacu terpanjang yang ada pada Berlin dan juga bervariasi layanan darurat pada waktu mendarat. Pesawat yang disebutkan mendarat dengan selamat pada Berlin pada hari terakhir pekan itu serta dinyatakan aman untuk penerbangan kembali oleh kru kedaruratan serta pemeliharaan, urai laporan itu.
Selain itu, penerbangan DL1245 dari West Palm Beach ke Boston juga mengalami kebakaran mesin sebelah kiri tak lama pasca lepas landas pada Kamis yang sama. Awak pesawat Airbus A320 berhasil memadamkan api pada waktu berbalik arah kembali ke West Palm Beach juga mendarat dengan selamat, tulis laporan tersebut.
Artikel ini disadur dari Maskapai Delta Airlines hadapi 4 insiden penerbangan dalam 2 hari