Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Lifestyle

Menjajal Keranjang Sultan di Lembah Purba Sukabumi, Awas Deg-degan

60
×

Menjajal Keranjang Sultan di Lembah Purba Sukabumi, Awas Deg-degan

Share this article
Example 468x60

Jakarta – Seperti apa rasanya meluncur di ketinggian sambil menikmati pemandangan gunung yang digunakan memesona? Jika penasaran, cobalah datang ke Lembah Purba di dalam Situ Gunung, Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat. Di tempat itu terdapat satu wahana yang mana bikin banyak warga penasaran, Keranjang Sultan. 

Keranjang Sultan sempat trending April kemudian setelahnya bikin aktor Will Smith mengambil bagian penasaran. Smith, yang tersebut meninjau unggahan individu warganet pada Indonesi saat menaiki keranjang sultan, menanyakan kedudukan wahana itu pada unggahannya ke X. Unggahan Will Smith itu menyebar juga menimbulkan Keranjang Sultan makin populer.  

Example 300x600

Harga Tiket Keranjang Sultan 

Untuk naik Keranjang Sultan, pengunjung Lembah Purba bisa saja membeli tiket VIP atau jalur hijau Situ Gunung Suspension Bridge seharga Mata Uang Rupiah 100.000 atau tiket ekspedisi Lembah Purba seharga Simbol Rupiah 300.000. Jika memilih tiket reguler seharga Rp50.000, pengunjung harus membayar Rp50.000 lagi untuk menaiki Keranjang Sultan. Tiket ini bisa jadi dibeli di front office yang mana tak sangat jauh dari gerbang bertuliskan Lembah Purba. 

Tiket VIP ini telah satu di antaranya akses ke Situ Gunung Suspension Bridge yang tersebut disebut sebagai jembatan gantung terpanjang di Asia, Amphitheater, Curug Sawer, Keranjang Sultan, dan juga Jembatan Merah.

Dari front office, pengunjung akan diantarkan menuju titik awal jembatan gantung dengan ojek. Setelah menyeberangi jembatan gantung, pengunjung bisa saja mengikuti penanda jalur hijau yang dimaksud memandu menuju air terjun Curug Sawer. Keranjang Sultan itu tak jarak jauh dari tempat kejadian Curug Sawer. 

Antrean Sampai Empat Jam 

Keranjang Sultan merupakan wahana kursi gantung yang mana terbuat dari anyaman rotan sintetis, seperti keranjang. Di Lembah Purba terdapat dua jalur Keranjang Sultan yang tersebut sejajar, masing-masing terdiri dari empat kursi yang mana digantungkan di sling baja seperti pada kebanyakan wahana flying fox. 

Nurman, salah seseorang anggota yang berjaga pada area wahana Keranjang Sultan, mengungkapkan bahwa rute yang akan dilalui sepanjang 200 meter. Panjang rute ini sudah ada ditambah beberapa bulan terakhir, sebelumnya hanya sekali 120 meter. 

“Perjalanannya kurang lebih banyak 1 sampai dua menit,” kata dia, pekan lalu. 

Sebelumnya, kursi di wahana ini juga hanya saja empat dengan satu jalur saja. Namun, dikarenakan peminatnya yang digunakan semakin banyak, jalur dan juga kursi pun ditambah. 

Bulan lalu, kata Nurman, total pengunjung yang mana ingin menaiki Keranjang Sultan membeludak Dia menduga ini merupakan dampak dari unggahan Will Smith yang digunakan ramai dalam media sosial. 

“Pengunjung antre (berbaris) sampai warung sana,” kata ia menunjuk warung-warung yang mana berjajar ke kejauhan. “Antreannya sampai empat jam,” ia menambahkan. 

Naik Keranjang Sultan 

Namun, hari itu antrean tak panjang. Hanya ada empat wisatawan lokal dan juga tiga wisatawan luar negeri yang dimaksud akan menaiki wahana ini. 

Meski penampakannya seperti kursi santai, pengalaman menaiki keranjang ini awalnya sejenis sekali tak santai. Pengunjung akan diminta duduk serta memasang sabuk pengaman di dalam bawah pengawasan beberapa tenaga yang siaga dalam pos awal. 
Setelah penuh terisi pengunjung, anggota pun melepas empat kursi. Saat itulah sensasinya mulai terasa juga jantung mulai deg-degan. Namun, saat mulai berjalan, perasaan khawatir makin berkurang lantaran ternyata kursi berjalan cukup lambat berkat penggerak mesin yang mana sanggup diatur kecepatannya. Karena berjalan lambat, pengunjung pun bisa jadi menikmati pemandangan pada sekitarnya. 

Keranjang Sultan ini berjalan mengikuti sungai kecil yang dimaksud berada sekitar lima meter dalam bawahnya, tak setinggi yang mana dibayangkan sebelumnya. Suara air yang dimaksud mengalir dan juga angin sepoi-sepoi yang mana menerpa menciptakan rileks. Sepanjang perjalanan, pengunjung dapat memotret pemandangan sekitar yang mana hijau dan juga segar. 

Pejalanan sampai ke pos akhir memakan waktu sekitar dua menit. Beberapa anggota menyambut lalu membantu pengunjung turun dari kursi. 

Pos Keranjang Sultan bukanlah akhir dari perjalanan menjelajahi Lembah Purba di jalur hijau. Dari Keranjang Sultan, masih ada Jembatan Merah yang mana harus dilalui pengunjung untuk kembali ke front office

Tertarik mencoba Keranjang Sultan kemudian menjelajahi Lembah Purba Sukabumi? Tempat wisata yang tersebut berada dalam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ini mengakses dari pukul 07.00 hingga 17.00 setiap hari. 

Artikel ini disadur dari Menjajal Keranjang Sultan di Lembah Purba Sukabumi, Awas Deg-degan

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *