Sarawak – Meski diguyur hujan deras, penonton Rainforest World Music Festival 2024 (RWMF) bergeming dilokasi acara yang dijalankan di dalam berada dalam hutan tropis Sarawak, Malaysia, Hari Sabtu malam, 29 Juni 2024. Alih-alih bubar meninggalkan acara, ribuan penonton yang memadati Kampung Budaya Sarawak pada Pantai Damai itu bertahan serta kompak mengenakan jas hujan sekali pakai.
Hujan deras yang turun sejak sore hari menimbulkan area festival basah juga berlumpur. Pengunjung festival sempat berteduh sewaktu hujan deras mengguyur. Tapi sebagian kekal cuek memadati kawasan Kampung Budaya Sarawak untuk menikmati konser musik yang memadukan musik tradisional serta modern itu.
Selain mengenakan jas hujan, beberapa penonton juga terlihat mengakibatkan payung dan juga mengenakan sepatu bot untuk melindungi diri dari keadaan tanah yang licin. Ada juga di antara merekan rela basah kuyup berkumpul ke area panggung utama yang digunakan menampilkan musisi dari beraneka negara.
“Hujan tidaklah akan menghasilkan kami bubar dan juga pulang lebih tinggi awal,” ujar Jimmy, 25 tahun salah satu pengunjung untuk Tempo, di posisi acara.
Jimmy dengan empat penduduk temannya dari Sarawak itu mengenakan jas hujan transparan yang digunakan melindungi kepala juga badan mereka itu dari hujan.
“Setiap turnamen festival ini kami terus-menerus datang dikarenakan suka musiknya,” kata Jimmy.
Musisi yang dimaksud Menunjukkan pada RMWF 2024
Sabtu di malam hari yang merupakan hari kedua, RWMF dibuka dengan penampilan Alena Murang dari Sarawak. Suara khas seniman visual keturunan Dayak Kelabit juga Dayak Kenyah yang mana dipadukan dengan sape’, alat musik tradisional Dayak yang mana berasal dari Kalimantan. Musiknya membius ribuan penonton yang mana memenuhi arena konser meskipun hujan belum reda sepenuhnya. Alena menyanyikan lagu-lagu pada bahasa Dayak, Malaysia, kemudian Inggris.
Penonton terlihat antusias dan juga bersemangat. Mereka terlibat bernyanyi, berteriak, melompat lalu berjoget kegirangan pada saat musik menghentak.
- 1
- 2
- 3
- Selanjutnya
Artikel ini disadur dari Diguyur Hujan Deras, Penonton Rainforest World Music Festival 2024 Sarawak Malaysia Bertahan
