Jakarta – Kebocoran substansi kimia dalam infrastruktur teknik pesawat terbang pada Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaya pada Kamis 4 Juli 2024 telah terjadi berdampak pada 20 orang. Kendati demikian, tidak ada ada kelainan terhadap operasional bandara, kata pemadam kebakaran negara bagian Selangor.
Mereka yang dimaksud terkena dampak mengalami pusing kemudian dikirim untuk perawatan medis, kata pemadam kebakaran pada sebuah pernyataan. Namun, tanpa memberikan rincian lebih lanjut lanjut tentang kebocoran substansi kimia tersebut.
Tidak ada gangguan jiwa terhadap operasional bandara atau risiko terhadap keselamatan publik, kata juru bicara pemadam kebakaran untuk Reuters.
Departemen yang disebutkan sudah pernah menerima panggilan darurat mengenai kebocoran materi kimia di dalam sarana Teknik Pesawat Zona Pendukung Selatan Sepang pada pukul 11.23 pagi dan juga mengirimkan personelnya dengan dengan kelompok materi berbahaya, katanya pada pernyataan.
Sebanyak 20 pendatang yang dimaksud terkena dampak adalah personel bandara, kata departemen tersebut.
Pilihan Editor: Bermacam-macam Guru dan juga Murid Keracunan, 111 Sekolah dalam Negara Malaysia Tutup
REUTERS
Artikel ini disadur dari Kebocoran Bahan Kimia di Bandara Kuala Lumpur Berdampak pada 20 Staf