Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kesehatan

Inilah 5 Alasan Anda Tidak Dianjurkan Memencet Jerawat

96
×

Inilah 5 Alasan Anda Tidak Dianjurkan Memencet Jerawat

Share this article
Example 468x60

Jakarta – Dokter epidermis umumnta tidaklah akan pernah menganjurkan seseorang untuk memencet jerawat. Mengapa demikian?

Dilansir dari Health Shots, dokter lapisan kulit kosmetik juga ahli bedah epidermis di dalam The Esthetic Clinics, Rinky Kapoor, menunjukkan lima alasan Anda seharusnya tak pernah memencet jerawat .

Example 300x600

1. Memperparah jerawat

Saat Anda memencet dermis dalam sekitar jerawat, risiko menyokong kotoran, minyak, dan juga bakteri lebih lanjut pada ke bawah lapisan kulit pun meningkat. Selain itu, bakteri dalam jari Anda juga terlibat bergabung kemudian menyebabkan jenis jerawat baru yang tersebut berasal dari lapisan di kulit.

2. Menghasilkan lebih besar banyak ruang infeksi

Kapoor mengutarakan bahwa ketika Anda memencet jerawat untuk mengeluarkan nanahnya, Anda kemungkinan besar berpikir Anda sudah ada membersihkan seluruh arena itu. Tetapi kenyataannya ada kemungkinan Anda masih menyisakan sedikit nanah, serta itu akan menjadi tempat tumbuh biaknya jerawat yang dimaksud semakin meradang juga lebih tinggi besar.

3. Menyebabkan jaringan parut lalu lubang

Munculnya jerawat secara dini akan menghambat penyembuhan. Hal yang dimaksud menyebabkan hilangnya jaringan yang mana mendatangkan bekas luka permanen. Semakin rutin Anda menggaruk dan juga memencet jerawat, semakin besar juga risiko timbulnya jaringan parut. Selain itu, hal ini pun bisa saja menyebabkan pitting apabila Anda bukan segera menghentikannya.

4. Menjadi individu yang terjebak hiperpigmentasi

Kapoor menyampaikan peringatan bahwa hiperpigmentasi pasca inflamasi adalah salah satu efek samping umum dari jerawat yang pecah. Sementara hiperpigmentasi membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk hilang.

5. Mengundang lebih banyak sejumlah jerawat

Nanah yang meninggalkan dari jerawat akan bersentuhan dengan kulit. Adapun bakteri, minyak, juga kotoran yang terperangkap menyumbat pori-pori dan juga folikel rambut sehingga menyebabkan lebih tinggi sejumlah jerawat.

“Saya menasihati Anda membiarkan jerawat itu bertahan, yang dimaksud biasanya 3-7 hari, dan juga memberi kesempatan pada epidermis untuk sembuh. Namun jikalau masih muncul, pastikan Anda membersihkan area yang disebutkan dengan pembersih wajah antibakteri, juga mengoleskan krim yang tersebut direkomendasikan dokter kulit,” kata dia.

Artikel ini disadur dari Inilah 5 Alasan Anda Tidak Dianjurkan Memencet Jerawat

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *