Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Anak Perusahaan Bank Mandiri Group Catat Kemampuan Konstruktif di dalam Kuartal Pertama 2024

80
×

Anak Perusahaan Bank Mandiri Group Catat Kemampuan Konstruktif di dalam Kuartal Pertama 2024

Share this article
Example 468x60

INFO BISNIS – Anak perusahaan Bank Mandiri Group mencatatkan laba bersih sebesar Rupiah 3 triliun pada kuartal I-2024 atau bertambah 10,62 persen secara tahunan atau year on year (YoY). Dari jumlah agregat tersebut, total laba bersih yang tersebut diatribusikan untuk pemilik atau Bank Mandiri tercatat sebesar Mata Uang Rupiah 1,57 triliun atau naik 7,56 persen YoY.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, berkat sumbangan anak perniagaan tersebut, Bank Mandiri berhasil mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp12,7 triliun pada kuartal I-2024 atau bertambah 1,13 persen YoY.

Example 300x600

Dari sisi penyaluran kredit, Bank Mandiri mencatatkan data kredit konsolidasi mencapai Simbol Rupiah 1.435 triliun pada kuartal I-2024 atau meningkat 19,1 persen YoY. “Seluruh pencapaian Mandiri Group bukan terlepas dari sinergi yang mana solid dan juga kemampuan beradaptasi serta perubahan ke arah digital sehingga mampu mencapai perkembangan kinerja yang tersebut berkelanjutan,” ujar Darmawan pada keterangannya, Senin, 1 Juli 2024.

Sebagai rincian, kinerja moncer semua anak perusahaan Bank Mandiri sepanjang kuartal I-2024 sebagai berikut. Dimulai dari  PT Bank Syariah Negara Indonesia Tbk atau BSI, mampu menangkap potensi peningkatan yang dimaksud tercermin pada perolehan laba bersih mencapai Rupiah 1,7 triliun atau naik 17,1 persen YoY.

Pertumbuhan BSI, bukan terlepas dari fungsi intermediasi atau pembiayaan yang dimaksud terlibat melonjak sebesar 15,2 persen YoY bermetamorfosis menjadi Mata Uang Rupiah 244,1 triliun pada akhir kuartal I-2024. Berkat pencapaian ini, BSI berhasil mencetak pertumbuhan aset hingga 14,3 persen YoY menembus Simbol Rupiah 357,9 triliun.

Pencapaian yang disebutkan turut memperkokoh kedudukan BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia. Tercermin dari jumlah keseluruhan pelanggan dana yang dimaksud mencapai 20,1 jt dengan tren yang digunakan kian membaik.

“Kami optimis dengan fundamental lalu metamorfosis digital yang tersebut terus diperkuat, BSI mampu menghadapi dinamika juga memberikan pelayanan yang dimaksud terbaik ke bidang syariah,” tutur Darmawan.

Selanjutnya, PT Bank Mandiri Taspen (Mantap) juga mencatatkan laba signifikan pada kuartal pertama 2024. Tercatat total laba bersih Bank Mantap meningkat 10,1 persen berubah menjadi Rupiah 485 miliar berkat kumpulan pengembangan digital dan juga pengembangan layanan terhadap masyarakat.

Pertumbuhan Bank Mantap turut dihadiri oleh lewat pertumbuhan kredit serta dana pihak ketiga (DPK) dengan pertumbuhan setiap-tiap 12,6 persen dan juga 12,1 persen YoY. Adapun, peningkatan kredit Bank Mantap utamanya ditopang oleh kredit pensiunan yang dimaksud meningkat 12,8 persen YoY mencapai Simbol Rupiah 42,1 triliun per akhir Kuartal I-2024.

“Kontribusi yang signifikan dari Mandiri Group diharapkan dapat menyebabkan dampak positif bagi pertumbuhan sektor ekonomi yang tersebut inklusif, menciptakan nilai lebih tinggi dan juga kegunaan positif bagi masyarakat,” kata Darmawan.

Dukungan Multifinance Untuk Masyarakat

Selain perbankan, anak bisnis Bank Mandiri di dalam bidang multifinance mengambil bagian berkontribusi positif lewat pencapaian kinerja keuangan yang membaik. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) lalu PT Mandiri Utama Finance (MUF) tercatat mampu menyumbang peningkatan aset Mandiri Group lewat perkembangan yang signifikan.

MTF sampai dengan akhir Maret 2024 membukukan total aset menembus Simbol Rupiah 31,48 triliun dengan perkembangan 22,6 persen dari periode tahun sebelumnya yang sebesar Simbol Rupiah 25,67 triliun.

Catatan kinerja positif yang dimaksud disertai dengan perolehan laba bersih yang tersebut meningkat 14,1 persen secara YoY. Sementara itu, total aset MUF berhasil mencatatkan perkembangan tertinggi di seluruh anak perusahaan Bank Mandiri sebesar 43,6 persen YoY bermetamorfosis menjadi Mata Uang Rupiah 12,07 triliun.

Pertumbuhan aset MUF tidaklah terlepas dari realisasi pembiayaan yang meningkat 42,86 persen YoY dengan kualitas yang tersebut terjaga. Secara umum, keberhasilan anak perniagaan Bank Mandiri di dalam sektor multifinance bukan lepas dari strategi distribusi yang dimaksud diperkuat oleh market regular juga captived market Mandiri Group yang dimaksud juga merupakan klien Bank Mandiri, BSI juga Bank Mantap.

Selaras dengan peningkatan tersebut, perusahaan multifinance Mandiri Group diharapkan akan terus bertambah dengan optimalisasi strategi, ekspansi, perubahan digital, perluasan ekosistem kemudian peningkatan layanan terhadap nasabah.

“Keberhasilan Mandiri Group di memberikan partisipasi yang digunakan positif terhadap perekonomian, bermetamorfosis menjadi salah satu bentuk konsistensi serta komitmen kami pada bersinergi untuk memperluas lingkungan keuangan yang digunakan lengkap bagi masyarakat,” ujar Darmawan.

Kinerja Sekuritas serta Asuransi Membaik

Tidak berhenti di dalam situ, kinerja anak perusahaan Bank Mandiri pada sektor sekuritas kemudian asuransi terlibat mencatat kinerja kinclong. PT Mandiri Sekuritas, hingga akhir Maret 2024 berhasil mengurus lebih banyak dari 320 ribu nasabah. Selain itu, berkat pembaharuan layanan lalu sinergi dengan Mandiri Group, Mandiri Sekuritas sekarang ini berhasil memperoleh penambahan lebih tinggi dari 40.000 nasabah, hasil dari pembaharuan MOST dengan RDN Livin’ by Mandiri, Wilayah dan juga BSI.

Adapun, sampai dengan kuartal I 2024 total aset Mandiri Sekuritas sekarang telah lama menembus Mata Uang Rupiah 6,4 triliun atau meningkat 11,5 persen YoY dengan perolehan pendapatan usaha sebesar Rupiah 256 miliar yang tersebut didukung oleh tiga lini bidang usaha mulai dari Retail, Investment Banking lalu Capital Market.

Di sisi lain, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) terus mencatatkan perbaikan kinerja. Tercermin dari total aset yang tersebut mencapai Rupiah 42,03 triliun per akhir kuartal I 2024. Hal ini juga disertai oleh jumlah keseluruhan tertanggung di dalam seluruh Indonesia yang tersebut meningkat hingga mencapai 3,7 jt pada periode yang tersebut sama.

Pencapaian ini juga ditopang oleh inisiatif Korporasi untuk senantiasa meningkatkan pemeliharaan jiwa serta kebugaran bagi komunitas dengan menyediakan produk-produk asuransi jiwa yang tersebut inklusif kemudian layanan yang dimaksud inovatif.

Risk Based Capital (RBC) juga terus terjaga dan juga mencapai 578 persen per kuartal I 2024, tambahan dari empat kali lipat dari batas minimum yang tersebut ditetapkan OJK yaitu 120 persen. Hal ini mencerminkan kekuatan kesehatan keuangan AXA Mandiri untuk dapat terus memberikan proteksi asuransi jiwa bagi nasabah.

“Kami sangat bangga kemudian mengapresiasi menghadapi kemampuan anak perniagaan Bank Mandiri Group menyokong perkembangan industri yang positif. Dengan pencapaian ini, Mandiri Group semakin kokoh pada menjalankan visi juga misi perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” Darmawan memungkas. (*)

Artikel ini disadur dari Anak Perusahaan Bank Mandiri Group Catat Kinerja Positif di Kuartal Pertama 2024

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *