Jakarta – Jorge Martin menyatakan ia frustrasi setelahnya regu pabrikan utama Ducati mengabaikannya serta lebih banyak memilih Marc Marquez sebagai pendamping Francesco Bagnaia pada MotoGP 2025.
Martin yang tersebut merasa Ducati tak penting meminatinya akhirnya berlabuh ke pabrikan Aprilia juga memilih mengubur dalam-dalam livery merah yang tersebut dinantinya selama beberapa tahun berada di kelompok satelit Prima Pramac.
Di Aprilia,.pimpinan klasemen sementara MotoGP itu berduet dengan atlet sepeda Pertamina Enduro VR46 Marco Bezzecchi.
“Yang pasti saya sedikit frustrasi, bukanlah di dalam Mugello, tapi setelahnya. Tahukah Anda, setelahnya empat tahun mencoba pergi ke sana, hal itu tidaklah terjadi. Namun tahukah Anda, segala sesuatunya tak setiap saat berjalan sesuai dengan apa yang mana Anda pikirkan,” kata Martin pada wawancaranya sama-sama MotoGP, dikutipkan Jumat.
“Mereka tidaklah yakin 100 persen. Jadi saya berkata, oke, saya akan pergi ke tempat lain. Dan itulah yang mana saya lakukan. Dan saya sangat senang dengan tindakan saya,” kata dia.
Martin berubah menjadi salah satu nama bersatu Marquez dan juga Enea Bastianini yang mana hangat dibicarakan akan berubah jadi rekan Bagnaia musim depan sebelum kemudian pilihan jatuh untuk The Baby Alien yang mana perlahan menemukan performanya kembali sama-sama Gresini musim ini.
Pembalap kelahiran Madrid, Spanyol itu pada akhirnya menyatakan bahwa Ducati memilih Marquez akibat mempunyai “idenya sendiri” dimana hal yang mana sebanding juga berlangsung mengapa akhirnya ia memilih Aprilia untuk musim depan dengan kontrak multi-tahun.
“Ducati ingin merekrut Marc lantaran merek punya idenya sendiri. Dan saya ingin pergi ke Aprilia lantaran saya punya ide,” kata dia.
Selanjutnya: Apa Reaksi Maverick Vinales yang mana Tergeser Martin?
Artikel ini disadur dari Jorge Martin Frustrasi Diabaikan Ducati yang Lebih Pilih Marc Marquez untuk MotoGP 2025