Ibukota – Kepelatihan timnas Georgia Willy Sagnol mengemukakan kunci kemenangan timnya saat menaklukkan raksasa Portugal pada laga terakhir Grup F Euro atau Piala Eropa 2024 di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Kamis dini hari Waktu Indonesia Barat adalah dengan bermain lepas.
Georgia yang mana ke menghadapi kertas banyak diprediksi akan tumbang dalam tangan Portugal, secara mengejutkan pergi dari sebagai pemenang melalui gol Khvicha Kvaratskhelia (2') kemudian gol penalti Georges Mikautadze (57') dan juga tanpa kebobolan.
Sebagai pelatih, Sagnol menginstruksikan para pemainnya untuk bermain lepas dengan tetap memainkan gaya sepak bola sendiri yang dimaksud telah biasa dimainkan di perjalanannya menembus putaran 16 besar sebagai pasukan debutan.
"Sejujurnya, saya tak dapat mengingat apa yang saya katakan terhadap para pemain sebelum pertandingan, namun pesannya adalah untuk memainkan sepak bola mereka, jaga disiplin Anda ketika Anda tidak ada menguasai bola dan juga ketika Anda menguasainya, ambil, mainkan," kata Sagnol, dikutipkan dari laman resmi UEFA, Kamis.
"Saya mengutarakan terhadap mereka untuk mengingat bagaimana mereka itu bermain ketika merek berusia 16 atau 17 tahun, tanpa berpikir panjang, lalu mereka itu melakukannya dengan cemerlang hari ini, ke melawan semua ekspektasi," tambahnya.
Sementara itu, salah satu pencetak gol juga juga peraih penghargaan pemain terbaik Kvaratskelia mengemukakan kemenangan ini berkat kualitas individu seluruh penggawa timnya.
Ia menyatakan bahwa kemenangan ini merupakan bukti bahwa meskipun prospek merek sangat kecil untuk menang berjuang melawan Cristiano Ronaldo serta kawan-kawan, merekan terus dapat mewujudkannya.
"Tidak ada pemain terbaik secara individu hari ini, yang terbaik adalah tim, juga kami membuktikan terhadap semua penduduk bahwa kami benar-benar sanggup bermain," kata bintang squad Napoli itu.
"Tidak ada yang percaya kami bisa saja mengalahkan Portugal, tapi itulah mengapa kami adalah grup yang dimaksud kuat. Jika cuma ada satu persen peluang, kami sudah pernah menunjukkan bahwa kami sanggup mewujudkannya," lanjutnya.
Pada sesi 16 besar, Tentara Salib akan bertemu juara Grup B Spanyol pada Hari Senin (1/7) pukul 02.00 Waktu Indonesia Barat ke Stadion RheinEnergie, Cologne.
Artikel ini disadur dari Sagnol instruksikan Georgia bermain lepas saat tumbangkan Portugal