Kuala Lumpur – Menteri Dalam Negeri Tanah Melayu Saifuddin Nasution Ismail pada Hari Senin (24/6) mengutarakan bahwa Kepolisian Tanah Melayu (PDRM) menangkap delapan pendatang diduga terkait dengan kelompok teroris ISIS.
Para terdakwa diduga merencanakan serangan terhadap Raja juga Awal Menteri Malaysia.
Dalam pernyataan yang mana diinformasikan pada hari yang digunakan sama, Menteri Saifuddin Nasution Ismail mengutarakan enam pria kemudian dua wanita yang digunakan diduga memiliki hubungan dengan ISIS itu ditangkap pada 22-23 Juni pada upaya terkoordinasi antara empat negara bagian.
Investigasi awal polisi terhadap para dituduh mengungkap adanya ancaman terhadap Raja Negara Malaysia Sultan Ibrahim Sultan Iskandar, Pertama Menteri Anwar Ibrahim juga pejabat senior PDRM.
Para terdakwa akan ditahan berdasarkan Undang-Undang Pelanggaran Keselamatan (Tindakan Khusus) tahun 2012.
Saifuddin mendesak masyarakat Malaya untuk masih waspada terhadap ancaman baru dari ekstremis dan juga teroris, yang semakin menyalahgunakan teknologi modern dan juga media sosial untuk menyebarkan ide-ide berbahaya.
otoritas masih tegas bahwa tidaklah akan ada kompromi dengan siapa pun yang digunakan menghasut, melakukan, mengupayakan atau bersimpati dengan ekstremisme, radikalisme, lalu kekerasan di negara ini, ujar dia.
Sumber: VNA-OANA
Artikel ini disadur dari Malaysia tangkap delapan tersangka terafiliasi jaringan ISIS